ASRI: Memasuki area wisata lembah alam jepara dengan bentangan hijau berbagai taman bunga
(Foto: dok. instagram lembahalam_jepara)
Oleh:
Santi Puspita Sari*
JEPARA,
parist.id – Terik matahari cukup menyengat, menemani perjalanan kami
mengunjungi salah satu tempat wisata yang cukup terkenal di Jepara. Dengan
mengendarai motor matic, kami menyusuri jalan menuju tempat wisata Lembah Alam
yang ada di desa Troso, Pecangaan, Jepara. Debu polusi kendaraan yang berlalu
lalang tak menyurutkan semangat kami untuk segera sampai ke tempat tujuan.
Kurang lebih 6 menit perjalanan dari Pasar Pecangaan, kami dapat melihat plang
bertuliskan nama tempat wisata di depan gang.
Wisata
alam yang dibuka tiga tahun lalu ini sangat menarik untuk dikunjungi. Berbeda
dengan kebanyakan wisata lain yang berlatarbelakang pantai, tempat wisata
Lembah Alam ini mengusung konsep taman bunga. Ahmad Anif Syaifudin, pengelola
wisata Lembah Alam, mengatakan bahwa konsep untuk wisata Lembah Alam Jepara
cukup bervariatif, mulai dari taman bunga hingga perkebunan yang spesifik
seperti buah jambu air.
"Konsep
kita sebenarnya cukup variatif ya. Selain taman bunga, kita juga menggarap perkebunan pengembangan
buah jambu air," kata Anif melalui keterangan tertulis via WhatsApp
(7/6/2021).
Tak
hanya menyuguhkan perkebunan jambu air, Lembah Alam juga menyediakan fasilitas
yang mengedukasi seperti hidroponik, mini farm, dan juga tanam bunga.
Selain itu, juga tersedia restoran untuk menambah kenyamanan pengunjung. Menariknya,
pengunjung tidak perlu membayar sepeser pun untuk memasuki area wisata, pengelola
membebaskan pengunjung masuk tanpa dipungut biaya.
"Ada
wisata edukasi hidroponik, mini farm dan tanam bunga salah satu consern
(fokus/red) kita. Resto sudah jelas
sebagai pendukung dalam kuliner dan hari ini kita juga mulai pembangunan kolam
renang," jelas pengelola wisata Lembah Alam tersebut.
Saat
memasuki kawasan wisata, kami disuguhi pemandangan bunga-bunga indah yang
bermekaran dan berbagai macam tanaman. Air mancur yang mengalir menambah sejuk
suasana Lembah Alam. Semakin menambah semangat kami, banyak tempat yang layak
dijadikan spot foto untuk berselfie ria dan mengabadikan momen di
sana.
Tersedianya
restoran juga memudahkan kita membeli minuman atau makanan, yang semakin
menambah kenyamanan kami berkunjung. Sedangkan untuk pengunjung sendiri jumlahnya
bervariatif, biasanya pada hari weekend ramai pengunjung berkisar antara 50-80
orang.
"Tapi
yang jelas ramai waktu weekend 50-80 orang, ini pelanggan resto ya
kebanyakan," tambahnya.
Sama
seperti kebun-kebun yang lain, untuk hal perawatan tanaman, tanaman disiram
setiap hari dan diberi nutrisi. Tak hanya itu, tanaman juga dijaga dari hama
tanaman dan konsep bunga dibentuk agar tetap aestetik. Tidak heran,
tanaman di Lembah Alam ini sangat menarik dan sangat indah untuk dijadikan spot
foto.
Kedepan,
pihak pengelola ingin agar Wisata Lembah Alam Jepara dapat lebih baik lagi
dalam memberikan pelayanan kepada pengunjung dan masyarakat. Untuk itu, pihak
pengelola akan lebih mengoptimalkan
restoran, taman, kolam dan juga hidroponik.
"Harapan
kedepan lembah alam Jepara tetap bisa memberikan pelayanan terbaik untuk
masyarakat. Fokus kita kedepan lebih mengoptimalkan resto, taman, kolam dan
hidroponik," harapnya.
Ana
(18) salah satu pengunjung yang kami jumpai saat itu, mengaku sangat tertarik
dengan wisata berkonsep alam ini. Selain karena memang rumahnya yang cukup
dekat dengan tempat wisata, hal yang membuat Ana tertarik adalah karena
suasananya.
"Sangat
senang sekali, biasanya di Jepara itu ke pantai, jadi ini ingin ke tempat lain
selain pantai. Seperti wisata Lembah Alam Jepara ini, banyak bunganya, banyak
spot foto yang bagus dan estetik juga," ungkapnya dengan wajah sumringah.