Sambutan Rektor IAIN Kudus, Mundakir, dalam wisuda program sarjana ke-29 dan program pascasarjana ke-11, Rabu (30/06/2021). (Foto: Mahiroh/Detik) |
Kampus, parist.id - IAIN Kudus melaksanakan wisuda strata satu dan strata dua periode Juni 2021 secara daring. Pada kesempatan itu, Rektor menyampaikan persiapan tranformasi menuju UIN yang semakin matang.
"Syarat-syarat yang diperlukan telah terpenuhi. Setelah 15 prodi terinstitusi dan terakreditasi segera, direncanakan tahun 2021 akan mengajukan submit proposal untuk transformasi menjadi UIN Sunan Kudus," jelas Mundakir, selaku Rektor IAIN Kudus pada Rabu (30/06).
Mundakir membeberkan, bahwa tahun ini akan segera dibuka untuk 3 prodi Pascasarjana, yaitu prodi PAI, PGMI, Islamic Studies. Sedangkan program S3 segera menyusul untuk prodi PAI, HKI, EI, dan Islamic Studies.
"Peminat yang mendaftar masuk IAIN Kudus 21.958, namun jumlah kuota yang bisa diterima hanya 2.700 mahasiswa," jelasnya.
Mundakir melanjutkan, rasio perbandingan antara dosen dan mahasiswa sudah mendekati ideal. Adapun untuk guru besarnya baru memiliki satu dan on going 5 dosen.
"Jumlah tanah tahun ini juga bertambah sekitar 4 hektar, sehingga IAIN Kudus telah memiliki 11 hektar lebih," imbuhnya.
Selain itu, Rektor juga memberikan pesan kepada para wisudawan setelah lulus. Menurutnya, kunci sukses setelah lulus adalah dengan mengasah skill dan mematuhi kedua orang tua.
"Terus asah kompetensi saudara-saudara dan InsyaAllah saudara akan sukses dengan tetap menjaga norma-norma syariat Islam dan patuhi kedua orang tua kalian," pesannya. (Hasna,Mahiroh/Detik)