Screenshoot pemaparan materi oleh Owner Javas Indonesia, Mobinta Kusuma pada seminar kewirausahaan yang diselenggarakan HMPS Tadris IPA IAIN Kudus, Kamis (26/08). |
KAMPUS, parist.id
– Himpunan Mahasiswa Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) IAIN
Kudus menggelar Webinar Kewirausahaan. Acara bertema “Start Your Journey to be Creative and Innovative Millenial Entrepeneur
in 4.0 Era” ini diikuti oleh 82 partisipan, berlangsung melalui Zoom
Meeting dan Streaming Youtube, Kamis (26/08).
Dipandu oleh Mahasiswi
Tadris IPA IAIN Kudus, Hani Hiqmatunnisa, webinar mengundang pemateri
tunggal, Mobinta Kusuma. Penggerak UMKM sekaligus Owner Javas Indonesia itu
menyampaikan agar generasi millenial harus mengubah pemikiran tentang
kewirausahaan selama ini.
“Jualan dan wirausaha mempunyai arti yang berbeda. Wirausaha
selalu berpikir tumbuh dan aset yang berkembang,” jelas Mobinta.
Dosen Pendidikan IPA
Universitas Pancasakti Tegal tersebut juga membagikan beberapa tips dalam
berbisnis dan berwirausaha. Tiga tips yang dimaksud diantaranya berpikir
kritis, fokus problem dan mencari solusi, terakhir mencari item dan ide baru
untuk mengembangkan produk.
“Zaman sekarang, harus mampu melihat lapangan sekitar. Kunci
sukses dalam berwirausaha adalah mempunyai mindset yang benar,” terangnya.
Maksudnya, tambah Mobinta, sebagai wirausahawan, harus
memotivasi diri sendiri untuk mencapai tujuan, mau belajar, dan selalu
mempraktekkan apa yang dipelajari.
“Bahkan kita juga butuh mentor yang bisa membimbing kita
dalam berbisnis,” tambahnya.
Setiap usaha, harus mempunyai visi dan misi yang menjadi
keunggulan, sasaran, dan tim inti untuk berbagi pengalaman. Keunggulan ini,
lanjutnya, bisa menjadi trik agar produk sulit ditiru orang lain.
“Dalam hal ini, ialah bagaimana cara kita untuk memproduksi,
mengemas, dan proses barang sampai ke tangan konsumen,” tandasnya.
Terakhir, Mobinta berpesan kepada para peserta agar tetap
fokus dan konsisten dalam usaha. Selain itu, ia juga menyarankan agar selalu
meminta restu kepada orang tua dan berdoa kepada Allah Swt.
“Kesulitan adalah
peluang untuk meraih sukses. Memulai usaha tidaklah harus dari nol, tetapi yang
terpenting adalah harus berani memulai, mempraktekkan, lalu menjalankan,” pungkasnya. (Azh/Izz)