Wakil Rektor I dan III dalam penyampaian materi ke-IAIN-an dan Kemahasiswaan, Senin (23/08/2021). (Foto: dok. Panitia PBAK) |
KAMPUS, parist.id - Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) IAIN Kudus 2021 hari kedua diisi dengan materi Kemahasiswaan dan ke-IAIN-an. Hadir dalam Video Conference Zoom Meeting, Wakil Rektor I dan Wakil Rektor III IAIN Kudus, Senin (23/08).
Mengisi materi ke-IAIN-an, Wakil Rektor I, Supaat memaparkan bahwa IAIN Kudus bakal menerapkan konsep Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka pada periode akademik 2021/2022.
“Sesuai arahan dan kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, maka untuk kurikulum akademik 2021/2022, kampus akan menerapkan Konsep Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka,” paparnya.
Seperti yang diketahui, saat ini IAIN Kudus masih menggunakan Kurikulum KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia). Dengan adanya penerapan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka, kata Supaat, bisa menjadi sarana mewujudkan visi IAIN Kudus dalam menjadikan Mahasiswa yang berprestasi.
“Nantinya di semester 5-7 mahasiswa diberi kesempatan untuk mengambil mata kuliah di luar program studinya, baik di Kampus IAIN Kudus maupun di Luar Kampus IAIN Kudus dengan mempertimbangkan syarat dan ketentuan yang berlaku," terangnya.
Untuk membentuk mahasiswa yang berprestasi, Wakil Rektor III, Ihsan, menganjurkan mahasiswa agar aktif dan bergabung dengan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
“Meskipun perkuliahan berlangsung daring, saya harap dengan adanya 54 UKK dan UKM yang ada di IAIN Kudus, mahasiswa bisa aktif bergabung di dalamnya," harapnya. (Mrf)