dok. KKN-IK IAIN Kudus Desa Babalan Kec. Wedung Kab. Demak |
Penemuan makam waliyullah yang dahulunya dianggap sebagai
seorang komandan angkatan laut Kesultanan Demak di bawah pimpinan Sultan
Trenggono membuat warga sekitar penasaran dengan proses penemuan yang
melibatkan para alim, kyai serta pemimpin desa setempat. Dahulu Desa Babalan
masih berupa hutan yang juga dijadikan tempat sembunyi pada masa penjajahan,
kisah selanjutnya dari sang waliyullah yang mencari tempat singgah jauh dari
kerajaan panjang, dan beliau mendapati tempat pesisir utara pulau Jawa untuk dijadikan
tempat persinggahan yang sekarang dinamakan Desa Babalan yang tepatnya berada
di Kecamatan Wedung Kabupaten Demak serta melahirkan keturunan sampai sekarang.
Beliau adalah seorang waliyullah yang bernama Sayid Ibrahim Al-Husaini,
penemuan makam ini dilakukan untuk mengusut asal usul Desa Babalan yang sudah
lama tidak diketahui karena banyaknya sumber serta sejarah yang ada. Namun,
melalui tirakat dan juga usaha dari para pemimpin serta kyai dan alim setempat
akhirnya mendapatkan petunjuk, dan secara resmi makam dari waliyullah
ditetapkan oleh pihak Desa yang bertepatan pada hari Jum’at, 10/09/2021.
Dengan ditemukannya makam Sayid Ibrahim Al-Husaini yang
ditetapkan sebagai penemu Desa Babalan diharapkan memberikan keberkahan dan
perubahan lebih baik kedepannya.
Peletakan batu nisan pertama dihadiri oleh para alim, kyai, pemimpin
desa, masyarakat sekitar dan juga beberapa mahasiswa IAIN Kudus yang sedang
melaksanakan KKN-IK di Desa Babalan tersebut. dengan tetap menerapkan protokol
kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan ataupun membawa handsanitizer.
Para kyai secara berjajar memberikan do’a untuk prosesi peletakan batu nisan
pertama, dan dilanjut dengan memberikan tanda lainnya seperti gundukan tanah,
nisan, dan kain putih yang diikatkan dinisan sebagai simbolis. Tidak banyak
yang tahu persis sejarah dari Desa Babalan sendiri dan dengan adanya ini
menjadi titik terang awal dari sejarah yang ada.
dok. KKN-IK IAIN Kudus Desa Babalan Kec. Wedung Kab. Demak |
Penemuan ini bisa memberikan gambaran bahwa Desa Babalan merupakan desa yang agamis dengan nilai islam yang dipadukan dengan budaya lokalnya yang khas, mengingat daerah pesisir yang satu ini banyak ditempati oleh masyarakat yang secara keseluruhan beragama Islam. Banyak dari masyarakat yang memberikan pendidikan agama kepada anak – anak mereka, mulai dari madrasah dinniyah, ataupun dititipkan ke pondok pesantren dan menjadi santri diwilayah kabupaten lain maupun wilayah Demak sendiri. Banyak juga yang menimba ilmu di perguruan tinggi maupun setingkat SLTA, masyarakat mulai terbuka dan juga memahami jika agama, pendidikan dan sejarah itu tiga hal yang tidak bisa dipisahkan. Ketika orang beragama namun tidak berpendidikan maka tidak akan seimbang, begitupun ketika orang tidak memahami agama maupun tidak memahami pendidikan maka sejarah juga tidak akan terbentuk.
(KKN-IK IAIN Kudus Desa Babalan Kec. Wedung Kab. Demak)