Virtual: pemaparan materi bedah buku teori Darwin secara virtual zoom meeting, Kamis (30/09). |
KAMPUS, parist.id - Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Tadris Biologi IAIN Kudus menggelar acara Bedah Buku "Teori Evolusi Darwin dalam Pandangan Sains dan Islam". Acara yang diikuti oleh sekitar 60 lebih partisipan ini berlangsung secara online melalui virtual zoom meeting pada Kamis (30/09/2021).
Muhammad Kaffana Rizky, selaku Ketua Panitia Pelaksana dalam
sambutannya mengungkapkan tujuan acara ini adalah menumbuhkan semangat membaca.
"Dengan materi yang menarik dan pemateri yang sangat
luar biasa diharapkan mampu menumbuhkan semangat membaca," jelas Kaffana.
Pemateri tunggal, Didi Nur Jamaluddin mengangkat dua buku
dalam materi yang disampaikan. Buku berjudul "Teori Darwin dalam Pandangan
Sains dan Islam" dan "The Origin of Species" menjadi topik utama
pembahasan.
"Sains akan membaca dari bukti-bukti ilmiah, dalam
teori Darwin mengungkapkan mengenai bagaimana evolusi manusia disandingkan
dengan Islam dan bagaimana kaitan Nabi Adam diciptakan akan terus menemui
perdebatan," ungkapnya.
Didi juga memaparkan bagaimana integrasi dari teori Darwin
dan Agama, ia menunjukkan bahwa teori dari Darwin bukan paduan dengan agama.
"Bagaimana meredam konflik perdebatan teori Darwin ini? Yakni bagaimana kalian memposisikan teori Darwin ini. Saya sudah berdamai dengan teori Darwin bahwa adanya manusia itu, karena kehendak Allah yang menciptakan. Sains dan agama itu berjalan secara independen, keduanya memiliki perspektif sendiri. Kalau sains Homosapiens kalau agama nabi Adam. Saya menganjurkan sains dan agama untuk saling berdialog dan saling mengisi" jelasnya.
Salah satu peserta, Intan, mahasiswa UIN Raden Intan Lampung
mengungkapkan ketertarikannya dalam acara bedah buku ini. Ia juga menyatakan
materi yang dibawakan akan memberikan pemahaman bagi jurusan yang ditempuhnya.
"Sangat sedikit sekali kalangan yang berani mengangkat
topik seperti ini. Jujur saya dari prodi Pendidikan Biologi memerlukan materi untuk
nanti diajarkan kepada peserta didik dengan memberikan pemahaman yang benar
terkait teori Darwin ini," ungkapnya. (Eni)