Bazar buku Semarang Writer's Week II, Rabu-Minggu (17-21/11/2021) |
SEMARANG, parist.id – Komunitas Kolektif Hysteria Semarang menggelar Semarang Writer’s Week (SWW) #2 yang bertepatan dengan perayaan Festival Hak Asasi Manusia (HAM) 2021.
Menggaet Bukit Buku sebagai pelaksana, berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Semarang, ikut andil dalam program annual plan KOMNAS HAM yang bertempat di Semarang.
Acara dihelat selama lima hari mulai 17-21 November 2021 dengan mengusung tema "Ode Untuk kemanusiaan". Hadir dalam 19 forum dengan pembahasan HAM secara umum, dari topik HAM, gender, diskusi buku, hingga pertunjukan musik.
Ketua Panitia, Purna Cipta Nugraha mengatakan, 7 topik HAM yang diangkat SWW II diambil dari 30 macam HAM dokumen PBB tahun 1948, diantaranya berbicara soal; hak mendapatkan pendidikan, hak atas hidup, hak untuk disabilitas, hak mendapatkan tempat tinggal, hak cipta, dan hak atas penghidupan.
“Permasalahannya adalah orang-orang sebenarnya tidak berbicara HAM secara keseluruhan, itu hanya sepotong. Padahal sebenarnya HAM bisa lebih luas,” kata Purna saat diwawancarai pada Rabu (20/11/2021).
Menurut Purna rasa kemanusiaan adalah salah satu ruang lingkup bagaimana topik-topik bertemu dan terkait dengan masyarakat dalam memandang kemanusiaan dan kami hubungkan lewat literatur sebagai acuan bagaimana perspektif HAM itu dikaji.
“Pemahaman sempit tentang HAM yang cuma diketahui saat isu diangkat saja dan itu masalah bagi kami. Orang harus paham ada poin-poin yang harus dipenuhi negara terkait HAM dan banyak buku yang membentengi hal itu, dan menggali terkait poin-poin tadi lewat kajian literasi,” lanjutnya.
Format acara SWW II ini, diisi forum diskusi, bazar buku dan konser musik. Mekanisme forum yang berbeda di tahun ini, memakai diskusi blended system yang berlokasi di Gedung Oudetrap, Kota Lama yang di kelola Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar).
Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar), sunarto menginformasikan, acara berlangsung dari jam 09.00-21.00 WIB.
“Acara sesuai jam kerja, dari kami memberikan penambahan sampai jam 9 malam harus tutup,” tambahnya.
Sementara itu, selaku Kordinator Lapangan Bazar, Jemi Batin Tikal mengatakan sebanyak 30 toko buku dan penerbitan ikut berpartisipasi dalam acara SWW II ini.
“Toko buku dan penerbitan kebanyakan dari Semarang dan sekitarnya, juga dari jogja,” ucapnya. (Minan)