 |
| Sesi presentasi UMKM peserta KOPMA Expo, Selasa (23/11/2021). (Foto: Mahiroh/Paragraph) |
KAMPUS, parist.id - Koperasi Mahasiswa (KOPMA) IAIN Kudus pada hari ke-2 menggelar Pop Up Market. Mengusung tema "Aku Berkarya Maka Aku Ada" acara ini diikuti oleh sejumlah expo UMKM dari 27 stand di Gedung Olahraga (GOR) IAIN Kudus, Selasa, (23/11/2021).
Ketua Organizing Committee (OC), Adif Fachrudin, mengatakan KOPMA Expo merupakan bentuk dukungan terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Selain itu, sekaligus menjadi wadah bagi para entrepreneur muda dalam mengembangkan kreativitasnya.
KOPMA Expo juga mengadakan Review Stand di depan panggung yang telah disediakan panitia untuk mempresentasikan lapak dagangnya.
"Dengan adanya penjelasan memperkenalkan barang dagangannya dan dinilai oleh dewan juri, nanti pada puncak acara di hari ke-3 akan diumumkan 3 stand terbaik," jelasnya.
Untuk kriteria stand yang disediakan, Adif menyampaikan ada 2 kriteria, yaitu stand makanan dan stand aksesoris. Ia berharap, dengan adanya KOPMA expo dapat memberikan inovasi baru dan agar produk UMKM lebih dikenal masyarakat.
"Harapannya teman-teman UMKM itu biar lebih dikenal oleh masyarakat termasuk kalangan mahasiswa. Sedangkan untuk kegiatan KOPMA Expo sendiri, untuk kedepannya semoga bisa lebih berinovasi," pungkasnya.
 |
| Pengunjung mencoba produk salah satu stand KOPMA Expo. |
Eva, selaku pemilik stand "Dari Hati ke Hati" mempresentasikan bahwa usaha minumannya telah dirintis pada tahun ini, penjualannya telah mengalami peningkatan pada hari kedua. Tidak hanya menjual minuman kekinian, Eva juga menjual mie instan dengan berbagai variasi sehingga menarik pengunjung.
"Alhamdulillah ada peningkatan, karena kami juga baru merintis usaha ini dari bulan Februari 2021. Pada hari pertama 150 cup, kalau hari kedua ini kurang lebih sudah ada 180 cup. Selain menjual minuman kekinian yang kami racik sendiri, kami juga menjual olahan mie instan siap saji dengan varian pedas," ungkapnya.
Dengan adanya pegelaran expo ini, Eva juga mengaku mendapatkan pengalaman baru dan tidak takut adanya persaingan. Pengusaha minuman itu juga merasa senang karena ikut andil dalam Kopma expo ini.
"Saya tidak takut adanya persaingan karena yakin sudah ada yang mengatur. Harapan saya semoga kopma IAIN Kudus dapat secara kontinue dengan acara seperti ini karena banyak sisi positifnya," jelas Eva.
Salah satu pengunjung stand, Izzatin Naja merasa senang dengan adanya KOPMA Expo ini. Mahasiswa semester 1 ini mengaku, mengetahui adanya KOPMA Expo dari pamflet yang disebarkan di sosial media.
"Saya senang karena banyak pilihan, standnya juga bagus. Saya baru membeli bakso kuah, masker, sama minuman. Untuk infonya saya dapat dari pamflet di media sosial," ungkap Naja. (En/Mhr)
