Sidang senat terbuka wisuda IAIN Kudus periode ke-30 strata 1 dan periode ke-12 strata 2, Sabtu (30/10/2021). (Foto: Ainur/Magang). |
KAMPUS, parist.id – IAIN Kudus kembali melaksanakan wisuda secara offline di Gedung Olahraga (GOR) IAIN Kudus pada Sabtu, (30/10/2021). Pelaksanaan wisuda periode ke-30 bagi mahasiswa strata satu dan periode 12 strata dua diikuti sebanyak 769 mahasiswa.
Pada wisuda kali ini Mundakir selaku Rektor IAIN Kudus
menyampaikan akan adanya transformasi kampus IAIN kudus menjadi UIN Sunan Kudus.
Untuk menuju transformasi menjadi universitas, IAIN Kudus
berusaha memenuhi beberapa hal persyaratan pengajuan. Salah satunya adalah
memenuhi jumlah tanah yang disiapkan.
"Alhamdulillah 2 tahun ini kita berhasil menambah luas
tanah sekitar 2 hektar 500 meter, sehingga kita sudah memiliki 10 hektar
lebih," ujar Mundakir.
Mundakir melanjutkan, IAIN Kudus saat ini memiliki 2 Guru
besar yang merupakan syarat pengajuan menjadi universitas. Adapun jumlah mahasiswa
IAIN Kudus saat ini sejumlah 14.223 mahasiswa yang tersebar di 29 program studi,
dengan 26 prodi S1 dan 3 prodi S2.
"Insyaallah sebelum tahun 2022 program S2 akan menambah
3 program studi," sambung Mundakir dalam sambutannya.
Dalam rangka meningkatkan pelayanan akademik dan mencapai tri
darma perguruan tinggi, IAIN Kudus telah memenuhi jumlah tenaga kependidikan. Terdapat
325 dosen, 75% dosen bergelar doktor,
172 dosen PNS, 34 dosen CPNS, 59 dosen tetap non pns, dan 60 dosen tidak tetap.
Mundakir juga menyampaikan kepada wisudawan/wisudawati bahwa
ada program beasiswa S2 IAIN Kudus untuk tahun akademik 2021/2022.
"Mengenai beasiswa program pascasarjana, kami
menyediakan kuota sebanyak 26 kuota beasiswa. Jika yang mendaftar dari
mahasiswa/i IAIN Kudus sendiri maka akan kami perhatikan," tambahnya.
Disamping itu, Rektor juga menuturkan kepada wisudawan dan wisudawati
untuk terus mengasah kemampuan di bidang
keahlian masing-masing.
"Selamat kepada wisudawan wisudawati yang telah
berhasil menyelesaikan studinya di sini. Terus asah kemampuan kalian karena kunci sukses di masa mendatang bukan
soal kuliah di tempat favorit, bukan soal lulusan cumlaude akan tetapi
saudara-saudara memiliki life skill, kejujuran, kepercayaan, dan karakter yang
kuat," pesannya. (Fiska)