 |
| Penampilan Tari Saman oleh mahasiswa PGMI dalam Gebyar Kreativitas Seni (GKS) pada Selasa (11/01/2022). (Foto: Nuzunun/Magang) |
KAMPUS, parist.id - Mengusung tema “Akulturasi dan Pengembangan Budaya Islam” Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus mengadakan Gebyar Kreativitas Seni (GKS) ke VI. Pagelaran seni ini berlangsung selama dua hari di Gedung Olahraga (GOR), Selasa hingga Rabu (11-12/01/2022).
Kegiatan tahunan yang diikuti oleh seluruh mahasiswa PGMI semester 7 menampilkan Sendratasik (Seni Drama Tari dan Musik). Judul yang ditampilkan yaitu Preman Pensiun Abad-14, Gayeng Tradisi Bulusan, Nguri Nguri Kabudayan Kejawen Tedak Sinten ing Tlatah Jepara, Jalan Dakwah Kyai Telingsing, dan Nguri Nguri Oboran.
Rektor IAIN Kudus, Mundakir, mengatakan kegiatan ini tidak hanya menggali budaya yang hampir terkikis tetapi dapat mengkolaborasikan kesenian dan budaya, sehingga menjadi suatu kreativitas baru untuk dikembangkan.
"Kesenian yang dikembangkan oleh mahasiswa PGMI ini dapat menguatkan skill bukan hanya di bidang religi tetapi kesenian," jelasnya.
Mahasiswa PGMI semester 7, Sita, mengaku sangat bangga bisa membawakan pertunjukan tradisi Bulusan Desa Hadipolo Kudus. Menurutnya dengan bermain peran ia dapat mengetahui gambaran prosesi tradisi Bulusan.
"Melalui pentas ini saya bisa kenal dan memperkenalkan tradisi bulusan, dimana yang awalnya saya tidak tau tentang tradisi bulusan akhirnya saya tau," ujarnya.
Sementara itu, Rima, salah satu pengunjung mengatakan dengan digelarnya GKS program studi PGMI dapat lebih dikenal masyarakat.
"Semoga tambah lebih baik lagi untuk kedepannya serta prodi PGMI bisa dikenal di berbagai khalayak," harapnya. (Nihayah, Eka, Nuzunun)
