Kudus, parist.id - Komunitas Kampung Budaya Piji Wetan (KBPW) Kudus dan Komunitas Fotografi Kaswan Effect akan menggelar Kudus Art Week, pagelaran yang akan mengolaborasikan berbagai multidisiplin seni.
Kudus Art Week akan digelar pada 19-20 Maret 2022 di Taman Budaya Kudus. Kegiatan ini festival kolaborasi yang
akan mempertemukan para pegiat muda dari berbagai disiplin ilmu,
khususnya seni rupa, fotografi dan musik dalam ruang yang inklusif.
Ketua Panitia kegiatan Kudus Art Week, Rhy Husaini mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk membangun spirit gugur gunung dan menyambungkan berbagai kesenian dalam satu wadah.
"Seolah-olah kita sedang duduk di satu meja,
berbincang membicarakan apapun, saling bertukar informasi tanpa ada intervensi
satu dengan yang lainnya," papar Rhy Husaini saat diwawancarai, Senin (14/03/2022).
Berbagai kegiatan dan pertunjukan digelar untuk memeriahkan Kudus Art Week. Mulai dari diskusi, pameran karya seni rupa, karya fotografi, gigs
musik dan pertunjukan-pertunjukan seni dari teman-teman seniman.
Kegiatan Kudus Art Week mengusung tema "Empan Papan". Konsep ini menurut Rhy bermula dari keresahan adanya pengkaburan antara ruang personal, ruang publik dan ruang abstrak. Karenanya, tema ini dimaksudkan agar masyarakat dapat memahami filosofi jawa "Empan Papan" tersebut.
"Sehingga kita dapat menyesuaikan berperilaku dan bersikap sedang dimana, menempatkan diri sesuai tempatnya, empan papan," tuturnya.
Rhy berharap, Kudus Art Week dapat menarik para pemuda untuk ikut bergerak agar ekosistem kesenian di Kudus lebih dikenal. Tak hanya itu, ia juga berharap kegiatan ini akan membawa seni rupa, fotografi dan musik di Kudus bisa lebih dipahami secara mendalam terlebih hubungan antar semuanya.
"Harapannya, Kudus Art Week ini dapat menjadi pemantik kecil bagi Kudus sehingga akan melahirkan event-event kesenian di Kudus setiap tahunnya," begitu pungkasnya.
Rilis