Penyerahan sertifikat oleh ketua HMPS Tadris Biologi kepada Wakil Rektor III IAIN Kudus sebagai bintang tamu dalam acara talk show pada Rabu (02/03). Foto :(Panitia) |
KAMPUS, parist.id - Memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-4 Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Tadris Biologi mengadakan talk show dengan tema "Biologi Membumi di Tengah Pandemi" secara virtual zoom. Sesuai tema, talk show tersebut memberikan pesan kepada mahasiswa untuk selalu rendah hati seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk, pada Rabu (02/03/2022).
Muhammad Ilham Burhanuddin selaku ketua HMPS Tadris Biologi mengungkapkan acara talk show dipilih untuk merayakan Harlah HMPS Tadris Biologi agar mahasiswa dapat berinteraksi langsung dengan narasumber. Ia mengatakan acara talk show lebih santai dari pada seminar yang terkesan monoton.
"Jadi mahasiswa tidak merasa jenuh dan lebih santai dalam menikmati acara yang dilaksanakan," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III, Ihsan mengatakan bahwa di masa pandemi manusia perlu melakukan ikhtiar sebagai bentuk menghilangkan sikap sombong karena meremehkan virus corona.
"Kita itu tidak pantas dan tidak selayaknya menyombongkan diri dengan apapun yang ada saat ini," ujarnya.
Kepala Prodi Tadris Biologi, Achmad Ali Fikri, menjelaskan dilaksanakannya talk show ini untuk mempertahankan eksistensi biologi di era pandemi dengan memberikan manfaat kepada semua makhluk namun tetap memiliki sikap rendah hati yang selalu membumi.
"Down to earth, kita harus tetap menunduk, merendah dengan begitu kita semakin dapat menghargai lingkungan sekitar, " ucapnya.
Menjawab pertanyaan salah satu peserta, Ali Fikri menerangkan ilmu biologi adalah cabang ilmu yang penting karena bersinggungan dengan lingkungan sekitar manusia. Jarang disadari bahwa sikap merendah dapat kita buktikan dengan selalu menjaga lingkungan sekitar.
"Kalau bisa kita lihat contohnya seperti sampah, sampah akan menimbulkan bahaya lingkungan pada ekosistem, untuk itu sikap tawaduk kita membuang sampah pada tempatnya, supaya ekosistem tetap terjaga, " jelas Fikri.
Reporter : Inna
Editor: Nada