 |
| Ngemil (Ngaos Problem Milenial) yang digelar di Masjid IAIN Kudus lantai 1, Selasa (12/04/2022). (Foto: Nuzunun/Detik) |
PARIST.ID, Kudus - Forum Mahasiswa Bidikmisi dan KIP-K (FORMADIKIP) IAIN Kudus menggelar "NGEMIL" (Ngaos Problem Milenial) dengan tema "Kesetaraan Gender dalam pandangan Al-Qur'an". Acara ini merupakan rangkaian dari BERLIAN (Berbagi Kemuliaan di Bulan Ramadhan) yang diadakan di Masjid IAIN Kudus lantai 1, Selasa (12/04/2022).
Ketua panitia, Amiratul mengatakan acara NGEMIL ini ditujukan untuk kaum milenial dengan berbagai permasalahan yang terjadi terutama terkait kesetaraan gender.
"Saya berharap kegiatan yang kami adakan dapat memberikan kebermanfaatan untuk masyarakat. Apa lagi ini bulan puasa, kami mengajak anak-anak muda untuk semangat meraih pahala di bulan Ramadhan ini," ungkapnya.
Selaku pemateri, Muhtadhor menegaskan bahwa kesetaraan gender sangat erat dengan budaya feminisme dan patriarkis yang dijelaskan juga dalam Al-Qur'an. Kesetaraan gender bukan hanya hak dan tanggung jawab yang setara, namun juga untuk melengkapi kekurangan yang ada pada laki-laki dan wanita.
"Yang sering salah tangkap oleh anak muda tentang kesetaraan gender seperti perempuan tidak boleh menjadi pemimpin, laki-laki tidak boleh main boneka dan sebagainya," terangnya.
Salah satu peserta, Hani Hiqmatunnisa mengaku terkesan dengan tema yang dibahas. Mahasiswa Tadris IPA ini menilai acara Ngemil mampu menambah pengetahuannya tentang feminisme yang ternyata juga dibahas dalam perspektif Islam sesuai ajaran Al-Qur'an.
"Kita bisa mendapatkan benefit yaitu berdiskusi, berdialog serta ngaos. Menarik juga highlight-nya adalah ngaos tapi temanya adalah seputar isu-isu yang ada di dekat kita. Harapannya kegiatan dengan pembahasan problem kaula muda ini bisa terlaksana setiap tahunnya," harap Hani.
Editor: Inna
