 |
| Proses budidaya tanaman bonsai oleh Maskuri di pekarangan rumah, Sabtu (12/03). (Foto : Istimewa) |
PARIST.ID, Kudus - Bermula dari kesenangan dan hobi, Maskuri (52) sukses jadikan tanaman bonsai sebagai bisnis. Melalui usaha tersebut, Maskuri mampu meraup 5 hingga 7 juta untuk satu tanaman bonsai. Kegemarannya pada tanaman bonsai sudah dimulai sejak puluhan tahun lalu, Sabtu (12/03/2022).
Kesenangannya pada tanaman membuatnya rela mencari bonsai di lereng-lereng gunung. Ia mengatakan bahwa harga setiap bonsai bervariasi, tergantung ukuran dan keunikan bonsai.
"Saya memang dari dulu pecinta tanaman, awalnya saya mencari bonsai di lereng-lereng gunung, untuk harga bonsai berukuran kecil sekitar 250 ribu, dan untuk bonsai yang berbentuk unik sekitar 5 jutaan lebih," ujarnya.
Mahalnya harga bonsai dikarenakan proses perawatan yang terbilang rumit dan proses pemangkasannya yang sulit. Faktor lainnya karena pot dan alat bonsai kebanyakan handmade. Sedangkan perawatan bonsai dilakukan dengan menyiram secara teratur, memberi nutrisi tepat, dan pemangkasan yang rapi sehingga bonsai tetap sehat.
“Media yang saya butuhkan untuk menanam bonsai tergantung jenisnya, untuk bonsai yang biasa menggunakan pasir sungai, dan untuk bonsai jenis langka menggunakan pasir malang,” imbuhnya.
Kendala lain dalam merawat bonsai adalah adanya capung, ranting yang mati, pertumbuhan berhenti, dan tanaman yang mudah patah. Kurangnya lahan budidaya bonsai juga menjadi kendala, karena budidaya masih berada di pekarangan rumah.
"Semoga kedepannya tempat budidaya lebih luas dari yang sekarang, sehingga budidaya bonsai dapat berkembang," pungkasnya.
Reporter : Fiya, Hanna, Nila
Editor : Nada
