Kaprodi PPI, Saifuddin saat menanggapi pertanyaan mahasiswa dalam dialog interaktif FDKI. (Foto: Dema FDKI) |
PARIST.ID, Kampus - Melalui forum dialog interaktif yang digelar oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI), Program Studi Pemikiran Politik Islam (PPI) mengulas terkait bidang pekerjaan yang bisa didapatkan mahasiswa setelah lulus perkuliahan. Acara yang dihadiri oleh Pimpinan FDKI ini berlangsung di Gedung PKM Kampus Barat, Jum'at (08/04/2022).
Mahasiswa prodi PPI semester 4, Muhammad Iqbal Dzulkarnain mengajukan pertanyaan bagaimana terkait solusi mendapatkan pekerjaan yang layak setelah menempuh pendidikan sarjana. Menurutnya, penting bagi lembaga prodi maupun fakultas untuk memiliki jaringan relasi terhadap pihak-pihak yang nantinya dapat membantu mahasiswa PPI mendapatkan pekerjaan yang kompeten sesuai bidang setelah lulus.
“Saya berharap kedepannya agar dosen, Dema, dan Sema (Senat Mahasiswa) dapat meningkatkan relasi yang bermanfaat untuk mahasiswa dari FDKI IAIN Kudus,” ungkap Iqbal.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Dekan I Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam, Siti Malaiha Dewi mengatakan ada tiga profil lulusan yang diharapkan dari Mahasiswa PPI. Pertama, menjadi Analis pemikiran politik. Kedua Praktisi politik, dan ketiga Politisi, baik di partai politik Islam maupun partai politik non Islam.
“Apabila ingin mendapat pekerjaan yang ideal, mahasiswa dapat memanfaatkan peluang ketika melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) untuk mendapat pengalaman serta relasi yang bermanfaat,” ungkanya.
Selain itu, ia mengatakan bahwa prodi PPI sekarang ini sudah menjalin hubungan kerja sama dengan pihak-pihak dan lembaga pemerintah di provinsi Jawa Tengah, agar nantinya mahasiswa prodi PPI setelah lulus memiliki peluang untuk bekerja di instansi atau lembaga pemerintahan tersebut.
“Mahasiswa PPI sudah memiliki relasi di lembaga pemerintahan, seperti Bawaslu, KPU, dan DPRD Jawa Tengah,” jelas Siti Malaiha.
Kemudian, ia berpesan kepada seluruh mahasiswa FDKI, bahwa birokrasi fakultas akan senantiasa memfasilitasi mahasiswa yang memiliki keinginan untuk menjalin kerja sama dengan pihak-pihak dari luar kampus.
“Nantinya fakultas akan mengeluarkan Memorandum Of Agreement (MOA) ataupun Memorandum Of Understanding (MOU), untuk mengajukan kerja sama dengan pihak lain,” ungkapnya.
Sementara itu, Kaprodi PPI, Saifuddin mengungkapkan agar bisa mendapatkan pekerjaan yang layak setelah lulus, mahasiswa harus membangun pola pikir yang sistematis sebagai modal utama. Akan tetapi kompetisi penunjang diri juga diperlukan untuk menempati posisi strategis dalam pekerjaan yang ditekuni.
“Sebagai mahasiswa, agar mendapat rekomendasi dari kampus juga harus dapat berkompetisi dengan pihak-pihak lain,” tegasnya.
Editor : Mir