 |
| Pekerja Seni, Saidi memberikan sambutan dalam Rahtawu Ngabuburit, Rabu (20/04/2022). (Foto: Tias/Paradigma) |
PARIST.ID, Kudus - Komunitas Rahtawu Explore, Teater Akar, dan Jendela Puisi menggelar "Rahtawu Ngabuburit" dalam rangka bersantai dan menghibur diri menjelang buka puasa. Dimeriahkan oleh masyarakat Rahtawu dan Umum, agenda ini bertempat di Wisata Selam Semliro, Desa Rahtawu, Gebog, Kudus, Rabu (20/04/2022).
Komunitas Jendela Puisi, Wisnu Bayu Murti mengatakan tujuan menggelar agenda ini untuk mewujudkan guyub rukun masyarakat Rahtawu. Agenda ngabuburit ini dimeriahkan oleh berbagai pementasan mengangkat pesona alam hingga ragam budaya di Rahtawu.
Beragam kesenian turut memeriahkan dalam acara ngabuburit ini, yakni pembacaan tembang macapat oleh Saidi (Pekerja Seni), Akustik dari Karangtaruna, Tari Kretek oleh Rahayu dan Nova, Musikalisasi Puisi oleh Teater Akar dan Kampung Budaya Piji Wetan (KBPW), Performance Art (lukisan) oleh Rizki Caesario, Jendela Puisi, dan Randy Gyta, Teater Dewa Ruji, serta Teater Satoesh.
"Pementasan yang lebih banyak mengangkat keindahan alam hingga ragam budaya yang ada di Desa Rahtawu. Seperti tadi ada yang nembang macapat, tari, lalu ada novel dan puisi tentang Rahtawu," ungkap Wisnu.
Selaku Ketua Panitia, Feri Kurniawan mengungkapkan agenda ini sebagai langkah gerak pemuda untuk memperkenalkan budaya lokal agar tetap hidup. Meski sempat terkendala hujan dan pengaturan tempat, ia berharap kedepannya ada agenda lanjutan untuk lebih memperkenalkan wisata dan budaya Rahtawu.
"Karena perkembangan era digitalisasi yang pesat, kita harus bisa mengimbangi dengan tetap mengangkat budaya lokal agar tetap hidup," katanya.
Reporter: Mirna, Tias
