Pentas seni dalam acara persya foundtastic oleh HMPS PS di lapangan kampus timur IAIN Kudus, Jumat (17/06). Foto : (Eka/Paradigma) |
PARIST.ID, Kampus – Meriahkan hari penutupan ulang tahun ke-4, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Perbankan Syariah gelar acara perlombaan gebyar seni (Persya Foundtastic) sekaligus kulineran Persya Kuliner). Gelaran acara bertempat di lapangan kampus timur, Jumat (17/06/2022).
Persya Foundtastic merupakan serangkaian pagelaran seni seperti tari, musik, musikalisasi puisi, dari perwakilan mahasiswa program studi perbankan syariah mulai semester dua hingga semester enam. Sama halnya dengan Persya Kuliner, setiap kelas dari perbankan syariah juga diberikan kesempatan membuka stand makanan dan minuman.
Selaku ketua panitia HUT, Muchammad Devid Irawan menyatakan tujuan dari diadakannya Persya Foundtastic dan Persya Kuliner adalah agar mahasiswa PS dapat belajar mengenai dunia usaha. Lantas untuk tujuan dari Persya Foundtastic adalah sebagai wadah ataupun ajang untuk menyalurkan bakat dari mahasiswa perbankan syariah.
“Selain belajar perbankan, mahasiswa juga harus belajar kewirausahaan atau marketing yang tentunya dibutuhkan dalam keseharian. Melalui event Persya Kuliner ini mahasiswa belajar bersama bagaimana cara menjadi wirausahawan,” tegasnya.
Adapun filosofi dari nama Persya Foundtastic yaitu, Persya merupakan singkatan dari Perbankan dan Syariah. _Foundtastic_ diambil dari kata found yang berarti menemukan dan dua suku kata terakhir dari fantastic yang berarti luar biasa. Sehingga membentuk suatu gabungan _foundtastic_ yang diharapkan memiliki makna untuk menemukan suatu hal luar biasa. Hal tersebut diungkapkan oleh Muchammad Devid Irawan selaku ketua panitia HUT.
Ketua Umum HMPS Perbankan Syariah, Purna Wahyudi memaparkan adanya perbedaan konsep antara HUT kali ini dengan HUT sebelumnya.
“_Event_ HUT kali ini lebih berfokus untuk merekatkan mahasiswa dan bersifat fun. Di usia 4 tahun ini kita melihat adanya kesinambungan jika gebyar seni dikaitkan dengan adanya bazar kuliner sehingga tercetuslah ide pembuatan dua mata event tersebut,” jelas Purna.
Selain dari mahasiswa Perbankan Syariah (PS), ada pula organisasi mahasiswa DEMA Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, HMPS Manajemen Bisnis Syariah (MBS), dan HMPS Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (BKPI) yang turut mendirikan stand kuliner di sana.
Selaku kepala Divisi Kewirausahaan HMPS BKPI, Wahyu menyatakan tujuan awal dari mendirikan stand di Persya Kuliner yakni tertarik untuk memperkenalkan salah satu program kerja UMKM-nya.
“Kami memiliki UMKM dengan nama I.COUNS. Ketika mendengar acara kulineran dari HMPS Perbankan Syariah kami langsung tertarik untuk memperkenalkan UMKM kami. Kami juga membuat promo dan juga memberi stiker I.COUNS kepada pengunjung yang melakukan pembelian,” terang Wahyu.
Salah satu pengunjung, Maharani mengaku senang sekaligus bangga dapat menghadiri acara.
“Acaranya meriah dengan tempat yang nyaman, _full_ musik, dan terlihat adanya kekompakan forum yang penuh canda tawa. Ditambah lagi dengan iringan bakat-bakat dari penampilan kelas dan juga seakan ada wisata kuliner,” kesan Maharani.
Persya Foundtastic merupakan serangkaian pagelaran seni seperti tari, musik, musikalisasi puisi, dari perwakilan mahasiswa program studi perbankan syariah mulai semester dua hingga semester enam. Sama halnya dengan Persya Kuliner, setiap kelas dari perbankan syariah juga diberikan kesempatan membuka stand makanan dan minuman.
Selaku ketua panitia HUT, Muchammad Devid Irawan menyatakan tujuan dari diadakannya Persya Foundtastic dan Persya Kuliner adalah agar mahasiswa PS dapat belajar mengenai dunia usaha. Lantas untuk tujuan dari Persya Foundtastic adalah sebagai wadah ataupun ajang untuk menyalurkan bakat dari mahasiswa perbankan syariah.
“Selain belajar perbankan, mahasiswa juga harus belajar kewirausahaan atau marketing yang tentunya dibutuhkan dalam keseharian. Melalui event Persya Kuliner ini mahasiswa belajar bersama bagaimana cara menjadi wirausahawan,” tegasnya.
Adapun filosofi dari nama Persya Foundtastic yaitu, Persya merupakan singkatan dari Perbankan dan Syariah. _Foundtastic_ diambil dari kata found yang berarti menemukan dan dua suku kata terakhir dari fantastic yang berarti luar biasa. Sehingga membentuk suatu gabungan _foundtastic_ yang diharapkan memiliki makna untuk menemukan suatu hal luar biasa. Hal tersebut diungkapkan oleh Muchammad Devid Irawan selaku ketua panitia HUT.
Ketua Umum HMPS Perbankan Syariah, Purna Wahyudi memaparkan adanya perbedaan konsep antara HUT kali ini dengan HUT sebelumnya.
“_Event_ HUT kali ini lebih berfokus untuk merekatkan mahasiswa dan bersifat fun. Di usia 4 tahun ini kita melihat adanya kesinambungan jika gebyar seni dikaitkan dengan adanya bazar kuliner sehingga tercetuslah ide pembuatan dua mata event tersebut,” jelas Purna.
Selain dari mahasiswa Perbankan Syariah (PS), ada pula organisasi mahasiswa DEMA Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, HMPS Manajemen Bisnis Syariah (MBS), dan HMPS Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (BKPI) yang turut mendirikan stand kuliner di sana.
Selaku kepala Divisi Kewirausahaan HMPS BKPI, Wahyu menyatakan tujuan awal dari mendirikan stand di Persya Kuliner yakni tertarik untuk memperkenalkan salah satu program kerja UMKM-nya.
“Kami memiliki UMKM dengan nama I.COUNS. Ketika mendengar acara kulineran dari HMPS Perbankan Syariah kami langsung tertarik untuk memperkenalkan UMKM kami. Kami juga membuat promo dan juga memberi stiker I.COUNS kepada pengunjung yang melakukan pembelian,” terang Wahyu.
Salah satu pengunjung, Maharani mengaku senang sekaligus bangga dapat menghadiri acara.
“Acaranya meriah dengan tempat yang nyaman, _full_ musik, dan terlihat adanya kekompakan forum yang penuh canda tawa. Ditambah lagi dengan iringan bakat-bakat dari penampilan kelas dan juga seakan ada wisata kuliner,” kesan Maharani.
Reporter : Eka
Editor : Mirna