Sesi do'a bersama dalam acara Pelatihan Karya Tulis Ilmiah di Gedung Perpustakaan lantai empat IAIN Kudus, Selasa (07/06). Foto : (Inna/Paradigma) |
Kampus, PARIST.ID - Himpunan Mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah menggelar workshop Latihan Karya Tulis Ilmiah (LKTI), sebagai wujud dorongan bagi mahasiswa untuk semangat dalam menulis. Workshop LKTI dilaksanakan di Gedung Perpustakaan lantai empat IAIN Kudus, Selasa (7/06/2022).
Ketua Acara, Bayu Satrio mengungkapkan pada acara workshop ini diharapkan peserta dapat lebih paham terkait Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) serta dapat menjadi bekal awal dalam penyusunan skripsi.
"Bagi mahasiswa baik semester dua, empat dan enam dengan adanya workshop LKTI semoga teman-teman bisa mendapat manfaatnya yakni mudah mengerjakan skripsi maupun KTI lainnya," ucap Bayu.
Kaprodi Perbankan Syariah, Kharis Fadullah Hana memaparkan acara ini sebagai pelatihan bagi mahasiswa untuk persiapan lomba bagi semester dua dan juga persiapan menyusun skripsi bagi semester enam agar bisa lulus tepat waktu.
"Profesi perbankkan kalau mau naik jabatan itu masa kerjanya harus lama, kalau lulus tepat waktu langsung karir kan lebih bagus nanti masa kerjanya bisa lama," jelas Kharis.
Pemateri sekaligus Dosen Tarbiyah IAIN Kudus, Muhammad Imaduddin, memberikan motivasi sekaligus tips sebelum menulis supaya tidak menjadi beban untuk diri sendiri. Menulis KTI bagi mahasiswa juga bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi.
"Tanya dulu ke diri kalian tujuan nulis buat apa, kenali passion kalian mau nulis apa. Karena latihan menulis sebelum membuat KTI itu penting. Dari hal sederhana dulu menulis puisi, cerpen, lirik lagu," jelas Imaduddin.
Mahasiswa prodi Perbankan Syariah, Faridha Naila Ulya mengatakan pelaksanaan acara workshop LKTI merupakan awal yang baik, ia jadi lebih mengetahui cara kepenulisan karya ilmiah untuk rencana penyusunan skripsi nanti.
"Penyampaian materinya cukup jelas. Sekarang jadi lebih paham gimana cara menulis karya ilmiah, lebih tahu alurnya," ungkap Naila.
Reporter : Nad, Inna
Editor : Mirna