Foto : Istimewa |
PARIST.ID, Bandung - Mahasiswa IAIN Kudus sabet medali pertama dalam ajang PESONA 1 PTKIN 2022 cabang olahraga pencak silat ganda putri. Pertandingan ini digelar di GOR Serbaguna UIN SGD (Sunan Gunung Djati) Bandung, pada Rabu (10/08/2022).
Medali ini diraih oleh Siti Mutmainah Mahasiswa Prodi Akuntansi Syariah dan Widiyanti Kumala Siwi Mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam dengan jumlah skor 561. Menduduki peringkat ketiga setelah berhasil masuk semi final atau 8 besar dari 17 peserta ganda putri yang bertanding.
"Dari kami berdua pastinya rasanya senang, haru, dan ga nyangka banget bisa mendapat nomor. soalnya saat penyisihan point kita ketinggalan jauh dan yang paling bikin deg degan saat babak final penentuan juara 2 dan 3 ada 3 nilai yang sama. dan Alhamdulillah masih bisa unggul 1 point yang bisa membawa kita ke podium 3," Ujar mereka.
Bagi mereka berlatih adalah modal utama untuk meraih kemenangan, seperti semboyan yg selalu dikatakan oleh pelatih agar terus berlatih, jaga kondisi pola makan, disiplin, berdoa dan berusaha. "Usaha dan doa adalah milik kita, kemenangan hanya atas izin Allah" lanjutnya.
Rektor IAIN Kudus, Abdurrohman Kasdi mengapresiasi dan menyiapkan penghargaan atas prestasi yang dimenangkan dalam cabang pencak silat ganda ini. Selanjutnya ia berharap adanya juara-juara baru setelahnya.
"Kami seluruh pimpinan mengapresiasi atas mahasiswa kami yang telah meraih juara, tentu kami juga telah menyiapkan penghargaan bagi semua kontingen yang meraih Medali Emas, Perak dan Perunggu. Sukses untuk IAIN Kudus." Tutur Kasdi.
Selaku Wakil Rektor lll, Kisbiyanto mengungkapkan seluruh official dan pelatih turut senang atas kemenangan tersebut. Ia juga berharap akan muncul juara baru setelah ini, untuk selanjutnya akan lebih fokus dalam pembinaan dan pelatihan bidang seni dan olahraga.
"Sebagai pendamping dalam perlombaan ini kami merasa senang atas kemenangan Juara III Pencak Silat. Semoga segera disusul oleh juara yang lain dalam PESONA ini," ungkap Kisbi.
Medali ini diraih oleh Siti Mutmainah Mahasiswa Prodi Akuntansi Syariah dan Widiyanti Kumala Siwi Mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam dengan jumlah skor 561. Menduduki peringkat ketiga setelah berhasil masuk semi final atau 8 besar dari 17 peserta ganda putri yang bertanding.
"Dari kami berdua pastinya rasanya senang, haru, dan ga nyangka banget bisa mendapat nomor. soalnya saat penyisihan point kita ketinggalan jauh dan yang paling bikin deg degan saat babak final penentuan juara 2 dan 3 ada 3 nilai yang sama. dan Alhamdulillah masih bisa unggul 1 point yang bisa membawa kita ke podium 3," Ujar mereka.
Bagi mereka berlatih adalah modal utama untuk meraih kemenangan, seperti semboyan yg selalu dikatakan oleh pelatih agar terus berlatih, jaga kondisi pola makan, disiplin, berdoa dan berusaha. "Usaha dan doa adalah milik kita, kemenangan hanya atas izin Allah" lanjutnya.
Rektor IAIN Kudus, Abdurrohman Kasdi mengapresiasi dan menyiapkan penghargaan atas prestasi yang dimenangkan dalam cabang pencak silat ganda ini. Selanjutnya ia berharap adanya juara-juara baru setelahnya.
"Kami seluruh pimpinan mengapresiasi atas mahasiswa kami yang telah meraih juara, tentu kami juga telah menyiapkan penghargaan bagi semua kontingen yang meraih Medali Emas, Perak dan Perunggu. Sukses untuk IAIN Kudus." Tutur Kasdi.
Selaku Wakil Rektor lll, Kisbiyanto mengungkapkan seluruh official dan pelatih turut senang atas kemenangan tersebut. Ia juga berharap akan muncul juara baru setelah ini, untuk selanjutnya akan lebih fokus dalam pembinaan dan pelatihan bidang seni dan olahraga.
"Sebagai pendamping dalam perlombaan ini kami merasa senang atas kemenangan Juara III Pencak Silat. Semoga segera disusul oleh juara yang lain dalam PESONA ini," ungkap Kisbi.
Ia mengatakan selanjutnya akan lebih fokus dalam pembinaan dan pelatihan bidang seni dan olahraga. Diharapkan agar IAIN Kudus semakin berprestasi di ajang nasional maupun internasional.
Editor : Eni