Beberapa mahasiswa baru IAIN Kudus diarahkan untuk melakukan screening sebelum pelaksanaan PBAK secara serentak. Foto : Istimewa |
PARIST.ID, Kampus - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus kembali menggelar Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) secara offline setelah dua tahun terselenggara online.
Diikuti sekitar 2174 mahasiswa baru, PBAK kali ini mengusung tema "Meneguhkan Persatuan Nasional dalam Mengawal Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia Emas 2045".
Ketua Dewan Mahasiswa (DEMA), Ferdian Zulham Arifin mengatakan bahwa PBAK tahun ini akan dilaksanakan selama empat hari, mulai dari 21-24 Agustus 2022.
Sedangkan konsep PBAK hari pertama dan kedua yaitu pengenalan institut, hari ketiga pemberian materi kefakultasan, dan hari terakhir adalah inagurasi serta pengenalan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Unit Kegiatan Khusus (UKK).
"Acaranya dimulai dari jam lima pagi sampai lima sore, nanti pelaksanaan PBAK ada di kampus timur," jelasnya.
Lebih lanjutnya lagi Zulham menjelaskan bahwa tahun ini panitia juga mendirikan stand-stand yang bertujuan untuk mempermudah mahasiswa baru mendapatkan perlengkapan PBAK. Selain itu, Technical Meeting (TM) akan dilaksanakan sebelum PBAK yaitu 20 Agustus.
"Untuk konsep tahun ini dengan dua tahun lalu hampir sama, yang membedakan hanya TM," ucapnya.
Tujuan PBAK offline tahun ini agar mahasiswa baru sadar bahwa organisasi adalah tempat untuk menempa diri yang sesungguhnya selain bangku perkuliahan. Dimana organisasi mempertajam pengetahuan, pengalaman, dan relasi.
"Maka dari itu ada kesempatan ormawa untuk memperkenalkan organisasi, agar mahasiswa baru tahu manfaat dari organisasi," pungkasnya.
Reporter : Eka, Fiya
Editor : Nad