Foto bersama peserta tanam mangrove di Pantai Blebak, Sabtu (24/09). Foto : (Istimewa) |
PARIST.ID, Jepara - Terjadinya abrasi di wilayah sisi utara Pantai Blebak, mahasiswa KKN-IK IAIN Kudus melancarkan aksi tanam Mangrove. Sebanyak 500 bibit Mangrove ditanam dipinggiran pantai sebagai upaya konservasi pantai dan pencegahan abrasi, Sabtu (24/06/2022).
Bekerja sama dengan para pelajar Madrasah Tsanawiyah, Kelompok PKK dan juga Karang Taruna, Miftahul Maa’rif selaku anggota Karang Taruna mengungkapkan kegiatan tanam Mangrove ini juga guna meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa konservasi pantai sangat penting dalam upaya pencegahan abrasi (pengikisan pantai).
"Selain itu juga sebagai kelangsungan ekosistem laut, dan pengikis polusi yang dihasilkan oleh polutan industri rumah tangga," ungkap Ma'arif.
Salah satu mahasiswi KKN, Arina El Widad menyebutkan dalam kegiatan ini tidak hanya berisi agenda penanaman mangrove saja. Akan tetapi sebelumnya terdapat acara penyuluhan mengenai "Urgensi Mangrove dalam Menjaga Kelestarian Ekosistem Pantai" yang berlangsung di posko pengawas Pantai blebak.
Arina berharap dari kegiatan tanam mangrove ini, pemerintah turut serta dapat memebrikan dukungan. Tidak hanya selama penanaman pada kali ini, namun juga melakukan monitoring bibit mangrove yang berhasil ditanam secara berkala.
"Untuk memastikan penanaman tidak diterjang badai, sehingga lestari dan menguat menjadi pohon mangrove dewasa," harapnya.
Salah seorang pelajar MTs, Reza mengungkapkan, baginya acara ini sangat memberikan banyak pengalaman. Ia akhirnya tahu dan paham terkait abrasi, dan bisa berkesempatan untuk menanam langsung bibit mangrove yang masih hijau di pantai utara Blebak.
"Senang sekali bisa tanam Mangrove, cukup asik," ungkapnya.
Aksi penanaman Mangrove olsh mahasiswa KKN-IK IAIN Kudus ini mendapat dukungan dari pemerintah desa. Masyarakat turut senang dalam berlangsungnya kegiatan tanam ini, sehingga menyediakan berbagai fasilitas yang dibutuhkan.
Editor : Mirna