Mahasiswa KKN-IK IAIN Kudus sedang memotong lele untuk dijadikan olahan abon, nugget, dan stik, kamis (15/09). Foto : Istimewa |
PARIST.ID - Kudus, KKN-IK IAIN Kudus Desa Krandon bersama Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) melakukan inisiasi pembuatan dan pemilihan produk. BUMDes ini berfungsi menjalankan pelayanan umum serta usaha dalam bidang ekonomi sesuai dengan peraturan dan ketentuan perundang undangan.
Mahasiswa KKN-IK IAIN Kudus berinisiatif membuat produk olahan dari lele berupa abon kepala lele, nugget lele, dan stik lele. Didasari dari cikal bakal nya budidaya lele di Desa Krandon, dengan inisiatif tersebut semoga BUMDes Desa Krandon terus berjalan dengan lancar.
Sofwanduri, selaku kepala Desa Krandon dalam wawancaranya mengungkapkan alasannya memilih produk olahan lele. Ia menyatakan budidaya lele ini didasari dengan melihat kondisi alam di Desa Krandon.
"Dengan melihat kondisi alam di Desa Krandon yang memungkinkan memang peternakan atau budidaya lele," ungkap Sofwanduri, Kamis (15/09/2022).
Lebih lanjutnya lagi, Sofwanduri memaparkan mereka juga memiliki rencana bahwa BUMDes ke depannya agar semakin berkembang. Ia berharap Desa Krandon bisa menampung dan memasarkan hasil UMKM.
"Ke depan karena memang daerah perkotaan yang baru tren itu Harapannya BUMDes ini bisa menampung dan memberdayakan hasil-hasil UMKM, sekaligus memasarkan UMKM yang ada di wilayah Desa Krandon," tambahnya.
Ia juga memiliki harapan besar terhadap keberlangsungan BUMDes agar kedepannya menjadi penyokong perekonomian desa.
Editor : En