 |
| Mahasiswa KKN IK IAIN Kudus sedang memberikan penyuluhan terkait pernikahan dini kepada sejumlah siswa SMK Nurul Hikmah. Foto : (Istimewa) |
PARIST.ID, Jepara - KKN IK - IAIN Kudus selenggarakan penyuluhan terkait bahaya pernikahan dini. Acara ini berlangsung pada 19 dan 22 September 2022 di SMK Nurul Hikmah Desa Trengguli, Jepara pukul 09.00 WIB.
Pendidikan dan kekuatan mental baik psikologi, kesehatan, ekonomi dan bekal agama menjadi poin penting yang disampaikan pada penyuluhan ini. Mahasiswa yang terjun langsung dari 3 keprodian yang berbeda yang melaksanakan program kerjanya secara kolaborasi dari Prodi Bimbingan Konseling Islam oleh Risa Rohmawati, Pendidikan Agama Islam oleh Zidni Naela Rosyada, dan Tasawuf Psikoterapi oleh Uswatun Hasanah.
Lala, selaku Guru SMK Nurul Hikmah memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terjun langsung melaksanakan penyuluhan. Ia juga mengungkapkan acara ini dapat membantu mereka agar terhindar dari kenakalan remaja.
"Kami meminta kepada mahasiswa KKN ini nantinya diharapkan mampu membuka pengetahuan baru. Juga hal ini dapat membantu mengantisipasi terjadinya pernikahan dini yang bisa dilatarbelakangi dari kenakalan remaja yang biasanya pada pacaran sampai melampaui batas," ujarnya.
Lia, selaku Waka Kesiswaan SMK Nurul Hikmah membeberkan sasaran yang dituju adalah siswa yang duduk dibangku kelas 11 dan 12. Hal ini karena usia yang sangat rentan terjadinya pernikahan dini.
"Penyuluhan kalau bisa dilakukan untuk anak kelas 10 sampai 12, karena pernikahan dini rentannya sekitar umur 15-18 tahun. Melihat program kerja yang kalian lakukan dengan penyuluhan bahaya pernikahan dini ini sangat penting untuk mereka semua," tutur Lia.
Ana kholisyatun Nihayah, salah satu siswi kelas 11 TB mengungkapkan antusiasme dari siswa yang mendapat penyuluhan.
"Respon tanggapan dari mereka sangat Bagus, sebaiknya jangan menikah diusia dini karena; pendidikan yang lebih tinggi dan kekuatan mental sangat penting," ujar Ana.
Editor : Eni
