Kepada Program Studi BKI, Fatma Khoirun Nisa memukul gong sebagai tanda launching laboratorium BKI. Foto : (Nada/Paradigma) |
PARIST.ID, Kampus - Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Bimbingan Konseling Islam (BKI), menggelar acara keakraban calon konselor (kerak telor). Acara tersebut bertempat di Balai Desa Besito yang dilaksanakan selama dua hari, yaitu Sabtu - Minggu (24-25/09/2022).
Dihadiri kurang lebih 116 mahasiswa BKI angkatan 2022, acara tersebut bertema "Satu Harapan Menuju Perubahan". Dalam acara tersebut juga dimeriahkan dengan pertunjukan seni, yaitu penampilan band BKI, pensi, dan grup rebana.
Ketua panitia, Ratih Indra Budi Saputri menyampaikan tujuan diadakannya kerak telor agar mahasiswa baru bisa saling mengenal. Melalui acara ini diharapkan mahasiswa baru yang awalnya dibangku SMA dapat beradaptasi dengan lingkungan perguruan tinggi IAIN Kudus. Serta mereka dapat lebih bertanggung jawab untuk dirinya sendiri maupun pendidikannya.
"Tujuannya ketika reorganisasi ada penerusnya dan mereka bisa tahu bagaimana HMPS itu bisa berjalan selama ini," terangnya.
Bersamaan dengan itu, Kepala Program Studi BKI, Fatma Khoirun Nisa meresmikan launching laboratorium sebagai awal dari perubahan. Ia juga berpesan kepada mahasiswa untuk memiliki kualitas diri yang baik dengan memulai awal perubahan yang positif.
"Selepas dari acara kalian punya tujuan dan harapan yang sama yaitu menjadi konselor Islam yang profesional, semua diawali dari hari ini," terang Fatma saat memberikan sambutan di atas mimbar.
Ketua Umum HMPS BKI, Astuti Rahayu menyampaikan bahwa di ruang laboratorium BKI sudah terdapat fasilitas kursi terapi dan ruangan bersekat untuk mewujudkan asas kerahasiaan yang kedap suara.
"Semua mahasiswa di IAIN Kudus bisa konseling di laboratorium BKI, bagi yang butuh konseling atau sedang ada permasalahan bisa datang," lanjutnya.
Lebih lanjutnya lagi, Astuti menyampaikan bahwa launchingnya laboratorium adalah penantian dari mahasiswa. Pada awalnya laboratorium BKI diberi nama Rumah Konseling Mahasiswa (RKM) yang diresmikan di tahun 2020, tetapi karena ketidakaktifannya pada pergantian kepengurusan di tahun 2022 RKM diubah menjadi laboratorium BKI sebagai awal dari perubahan.
"Kepengurusan HMPS saat ini berusaha untuk membangkitkan lagi kegiatan di laboratorium BKI," ucapnya.
Ia juga menuturkan bahwa HMPS BKI juga memberikan pelayanan diluar kampus, yaitu pada Desa Argopura. Dengan memberikan pendidikan kepada anak kecil dan pelayanan konseling pada remaja.
"Disana itu masyarakatnya masih marjinal, dari kami datang untuk memberikan pelayanan dan dukungan kepada mereka,"pungkasnya.
Reporter : Nila, Nada