Suasana selapanan Al-Ma'arif yang dihadiri masyarakat Desa Kaliaman, Senin (12/09). Foto : (Vv/Paradigma) |
PARIST.ID, Jepara – Mahasiswa KKN-IK IAIN Kudus 2022 yang bertempat di Desa Kaliaman Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara berkolaborasi dengan Jam’iyyah Selapanan Al Ma’arif menggelar kegiatan rutinan selapanan. Kegiatan ini bertempat di Mushola Fathul Ma’arif yang dilaksanakan pada Senin (12/09/2022).
Kegiatan yang diketuai oleh Hadi Suliyanto, dilaksanakan setiap sebulan sekali dalam waktu 40 hari sekali dalam kalender hijriah yang bertepatan dengan hari Selasa Pon.
Pada bulan September ini, Mahasiswa KKN-IK mengangkat tema “Maulid Nabi Sebagai Cerminan Moderasi Beragama” yang didalamnya terdapat dua agenda. Yakni, Maulid bersama Habib Muhsin Al Aydrus dan Pengajian Umum Bersama KH. Ahmad Fathoni.
Selaku perwakilan panitia selapanan Al-Ma'arif, Hady Sukismanto mengaku sangat senang dengan kehadiran mahasiswa KKN-IK karena ikut mengonsep acara selapanan lebih menarik.
“Kegiatan selapanan Al Ma’arif pada bulan September ini berbeda dari bulan-bulan sebelumnya. Selapanan bulan kemarin pengajiannya tanpa mengangkat tema,” ucap Hady saat diwawancarai.
Mahasiswa KKN-IK mengusung tema tersebut guna menguatkan rasa toleransi beragama dalam mengantisipasi timbulnya perpecahan di Desa Kaliaman yang sebagian daerah warga beragama non-Islam. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menyambut bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW.
“Selapanan bulan ini lebih istimewa dan teristimewa bisa menjadi motivasi untuk remaja Al Ma’arif dengan adanya KKN-IK IAIN Kudus 2022, terlebih lagi saya takjub dengan master of ceremony dari mbak KKN, suaranya seperti suara pramugari. MC mas-nya juga bagus bahasa arabnya,” jelasnya.
Ia berharap, kegiatan ini dapat menjadikan motivasi remaja dan warga Desa Kaliaman bisa lebih mencintai sholawat Nabi Muhammad SAW dan juga akan bertambahnya kegiatan yang islami guna mengurangi kenakalan remaja saat ini.
Reporter : Vv
Editor : Nad