Acara "Sinau Bareng" pada Anniversary UKM KPN ke-24 di depan Gedung Perpustakaan IAIN Kudus, Senin (14/11/2022). (Foto: Panitia UKM KPN) |
PARIST.ID, Kampus - Dalam rangka memperingati anniversary ke-24, UKM Kelompok Pecinta Nalar (KPN) IAIN Kudus gelar "Sinau Bareng". Mengusung tema "Dari Intelektualitas Menuju Spiritualitas" acara ini berlangsung di depan Gedung Perpustakaan IAIN Kudus, pada Senin (14/11/2022)
Acara ini dibuka secara resmi oleh Abdurrahman Kasdi, selaku rektor IAIN Kudus, serta pemotongan tumpeng secara simbolik yang dilakukan Ihsan selaku pembina KPN beserta anggota KPN. Dilanjut penampilan talenta pembacaan puisi dari ketiga anggota KPN sendiri.
Sinau Bareng ini menghadirkan pembicara hebat yaitu Abdul Jalil, Kapus budaya dan moderasi IAIN Kudus, Mas Sabrang Mowo Damar Panuluh, dikenal sebagai Noe Letto, pengisi pembahasan mengenai bedah tuntas makna pada tema anniversary KPN yang ke-24. Untuk menarik minat penonton, Suluk Tajug Menara juga dihadirkan sebagai hiburan serta musik pengiring diskusi Sinau Bareng.
Achmad Faizal Dito, selaku ketua penyelenggara Sinau Bareng mengungkapka tema yang diangkat pada tahun ini berawal dari keresahan mengenai pengkotakan antara dimensi intelektualitas dan spiritualitas.
"Karena dari kami sendiri resah, dewasa ini melihat kondisi atau fenomena manusia yang membeda-bedakan antara dimensi intelektualitas seperti logika dengan dimensi spiritualitas. Kenapa harus membedakan, apa sih titik temunya antara intelektualitas dan spiritualitas sebenarnya begitu," ungkap Dito.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan tujuan diadakan acara ini adalah untuk meningkatkan silaturahmi antara alumni, anggota, dan pengurus KPN serta para penonton.
"Acara ini juga untuk meningkatkan silaturahmi antara alumni, anggota, pengurus, juga pada seluruh masyarakat yg datang ke sini," tuturnya.
Dito berharap, hasil Sinau Bareng ini dapat menemukan titik temu antara intelektualitas dan spiritualitas serta menjadi wadah diskusi untuk meningkatkan intelektualitas dan spiritualitas.
"Maka, harapannya acara ini bisa sebagai wadah diskusi dari temen-temen KPN, mahasiswa IAIN Kudus, juga seluruh kalangan yg hadir pada malam ini. Untuk meningkatkan intelektual juga spiritualnya serta menemukan titik temu antar keduanya," pungkasnya.