Momen Warek III saat menyampaikan perihal rencana KKN di Blora. (foto: Defiana) |
PARIST.ID, Kudus - Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan oleh pemerintah Blora dan IAIN Kudus pada 14 Juni 2022 lalu. Pada tahun 2023 MoU diwujudkan kembali melalui program KKN atau Kuliah Kerja Nyata yang akan dilaksanakan pada bulan september nanti.
Wakil Rektor 3 IAIN Kudus, melihat kabupaten Blora kini membutuhkan kehadiran mahasiswa untuk meningkatkan beberapa aspek baik pendidikan maupun keagamaan yang ada di kabupaten Blora.
"Di sana banyak desa-desa, lembaga-lembaga yang membutuhkan kehadiran mahasiswa untuk membantu untuk mendinamisasikan fasilitas, SDM, bahkan menggerakkan kesadaran serta kebersamaan untuk membangun desanya, seperti lembaga pendidikan dan tempat ibadah," jelas Kisbiyanto pada 25 Februari 2023.
Menurut wakil Rektor 3 bagian Kemahasiswaan dan Kerjasama terdapat dua pertimbangan KKN dilaksanakan di Kabupaten Blora.
"Ada 2 pertimbangan. Pertama, bupati blora sudah MoU dengan IAIN, saya yang menyiapkan MoU nya, waktu awal saya jadi Warek 3. Kedua, medannya tepat untuk KKN," jelas.
Kemudian, dia menambahkan bahwa kalau KKN di desa yang maju pengabdiannya jadi kurang dan melalui tim survei kabupaten Blora tepat dijadikan KKN untuk mahasiswa IAIN Kudus.
"Kalo KKN di desa yg sudah maju, untuk apa? sudah tersedia semua fasilitasnya. nilai pengabdiannya jadi kurang. Di Blora sana, kita sudah mengirim tim untuk survei, dan memang tepat," tambahnya.
KKN IAIN Kudus yang akan dilakukan di kabupaten Blora ini akan dilaksanakan di wilayah kecamatan yang ada di barat kabupaten Blora. Sebab jumlah mahasiswa IAIN Kudus menjadi alasan belum bisa menjangkau 16 kecamatan.
"Alasan pertama yaitu jumlah mahasiswa KKN tidak sebesar yang diperlukan sehingga jumlahnya ga memadai kalo semua. Kedua, itu sudah diambil keputusan yang diambil desa itu dulu. desa lain nanti gantian," lanjutnya.
Selanjutnya, dia menjelaskan bahwa bupati Blora ingin dan bercita-cita agar desa di Blora akan tersentuh oleh mahasiswa KKN dan berkesinambungan.
"Bupati blora minta KKN itu berkesinambungan. Cita citanya, sampai tidak ada satupun desa di Blora tidak ada yang tak terjamah KKN. Makanya saya selalu mengajari dan mangajak mahasiswa untuk bekerja secara dual, belajar teori dan belajar kehidupan,"
Editor: Teguh Arianto