Suasana wawancara tim paradigma bersama Warek III. (Dokumentasi: Defi/Tim Paradigma) |
PARIST.ID, Kampus - Wakil Rektor III Institut Agama Islam Negeri Kudus, Dr. H. Kisbiyanto., S.Ag., M.Pd. memberi pesan kepada mahasiswa aktif untuk mencontoh wisudawan periode ke-33. Pesan tersebut disampaikan Kisbiyanto saat ditemui Tim PARIST.ID di ruangan Wakil Rektor III, Sabtu (25/2/23).
Kisbiyanto mengungkap banyak dari wisudawan tahun ini yang memiliki prestasi sesuai dengan bidangnya masing-masing.
"Tahun ini itu banyak yang punya prestasi. Ada yang menjuari lomba tingkat nasional, ada yang bekesempatan keliling Indonesia, bahkan hafidz 30 juz," ungkapnya.
Atas prestasi yang telah diraih para wisudawan, Kisbiyanto termotivasi untuk mengharuskan mahasiswa memiliki prestasi baik bidang akademik maupun non akademik, nasional maupun non internasional. Salah satu caranya dengan berkecimpung menjadi aktivis di tengah-tengah mengikuti perkuliahan.
"Belajar itu ada dua. Dari teori dan juga dari pembelajaran hidup. Teori ada karena realita hidup yang lebih dahulu tercipta. Realita itulah yang bisa kita jadikan pembelajaran," terangnya.
Menurutnya, pembelajaran hidup dapat diperoleh dari pengalaman hidup.
"Contohnya magang. Saya ingin mahasiswa itu ikut magang. Sekalian membuat perubahan langsung di tempatnya. Nanti dapat pengalaman yang akhirnya menjadi pembelajaran hidup itu," tuturnya di akhir sesi perbincangan.