foto ilustrasi: dok. paradigma |
*Oleh: Afika Valentina Ahda
Biarkan
aku menulis
tentang
semua yang tidak bisa diperbaiki puisi
tentang
janji penuh kiasan dan sajak
mimpi
yang terbakar
surat
cinta yang memudar
Biarkan
aku menulis
tentang
semua yang tidak bisa di perbaiki puisi
tentang
lipstik yang membekas pada filter rokok
tatapan
yang kosong
guratan
senyum yang bohong
Biarkan Aku menulis
tentang semua yang tidak bisa
diperbaiki puisi
tentang keputusan yang tidak
rasional
keinginan melarikan diri
tersesat, pesimis dan
kekalahan yang diyakini
Biarkan aku menulis
mengajak menatap kepedihan
yang tidak bisa dipahami
mengatakan bahwa aku masih
belum tenggelam
ketenangan akan tetap ada
segera, semuanya akan hilang.
Biarkan aku menulis
tentang semua yang tidak bisa
di perbaiki puisi -lagi
*Afika Valentina Ahda, Redaktur Pelaksana di LPM Paradigma