Mahasiswa/i IAIN Kudus |
PARIST.ID, Internasional-ASEAN Mobility Program dilaksanakan di Singapura dan Malaysia selama 4 hari pada tanggal 19-22 Oktober 2023. Peserta ASEAN Mobility Program mendapatkan pengalaman program di Singapura, sesi presentasi di IIUM Malaysia, dan kegiatan PKL perusahaan CADS Malaysia.
Prof. Dr. Betania Kartika, selaku pemateri dari forum mobility program sekaligus dosen IIUM memberikan respon positif dari presentasi 12 mahasiswa/i terpilih dari IAIN Kudus.Kemudian mengikuti mobility program di USIM Malaysia, serta peserta melakukan kegiatan pengabdian di Sanggar Belajar Kampung baru Malaysia.
Menurut Ekawati, selaku project koordinator program exchange ini, kegiatan ini sangat dinantikan oleh mahasiswa di ASEAN.12 Mahasiswa terpilih yakni Umi Ume Umeroh (Fakultas Dakwah), Rosi Sabiqotul Chasna (Fakultas Dakwah), Salmanera Senja L (Fakultas Tarbiyah), Zalfa Fitria (Fakulta Tarbiyah).
Ahmad Mawahib B (Fakultas Tarbiyah), Aisyah Dian Syaftri (FEBI), Mushofa Riana (FEBI), Febrianti Rizqi Umaroh (FEBI).Ardilla Yustika Salsabila (FEBI), Munaya Fauziyah (FEBI), Arina El Widad (Fakultas Tarbiyah), dan Muhammad Wazid Husni (Fakultas Tarbiyah).
Delegasi Mahasiswa Tarbiyah IAIN Kudus Wazid Husni beranggapan bahwa ASEAN Mobility Program dapat menjadi sarana yang bagus bagi perkembangan mahasiswa Indonesia untuk berbicara banyak di kancah Internasional, jika di kelola dengan baik.
"Terimakasih saya ucapkan kepada seluruh pihak yang mendukung kegiatan ini. ini merupakan kegiatan yang sangat luar biasa dan semoga tahun depan dapat berjalan lebih baik lagi," Ujarnya.
Penulis:WH