 |
| Potret foto bersama setelah penyuluhan. Dokumentasi pribadi |
Kudus, PARIST.ID - Mahasiswa dari kelas A angkatan 22 Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus melaksanakan kegiatan penyuluhan kuliah dengan mata kuliah "Hukum dan Etika Media Massa" yang diampu oleh Ibu Primi Rohimi. Penyuluhan ini dilakukan dalam bentuk program pembelajaran di luar lingkungan kampus bagi mahasiswa KPI, Kegiatan tersebut berlangsung dari pukul 08.00 hingga 09.30 WIB di SD 3 Mlati Lor (30/05/2024).
Penyuluhan ini bertujuan agar anak-anak terutama gen Alpha lebih memahami bagaimana pentingnya hukum dan etika media massa khususnya dalam media sosial, apalagi kita ketahui Bersama bahwa generasi sekarang lebih condong bermain menggunakan handphone ketimbang bermain permainan tradisional.
Pemateri, Mita Amelia dalam penyuluhan mengungkapan Aktifitas yang dapat dilakukan di media sosial dan contoh dari media sosial itu sendiri.
“Media sosial dapat dipahami sebagai suatu platform atau program digital yang menyediakan fasilitas untuk melakukan aktivitas sosial bagi setiap penggunanya. Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan di media sosial, misalnya yaitu melakukan komunikasi atau interaksi hingga bertukar informasi atau konten berupa tulisan, foto dan video. Singkatnya, media sosial adalah tempat kita berkomunikasi dan bertukar informasi secara online. Contoh dari media sosial ialah WhatsApp, Instagram, TikTok, Facebook, Twitter,” Ungkapnya.
Fadhila Amelia juga memperkenalkan Fungsi sosial media, dan Dampak media sosial.
"Fungsi sosial media selain sebagai media komunikasi dan informasi, ialah sosial media juga dapat dijadikan sebagai tempat usaha, contohnya TikTok Shop, Shopee, jualan di WhatsApp, Instagram, Facebook, dan lainnya. Dampak positif media sosial ialah memudahkan kita untuk berinteraksi dengan banyak orang, mendekatkan yang jauh, penyebaran informasi dapat berlangsung secara cepat, " Ungkapnya.
Virda Delia juga menjelaskan tentang pentingnya Etika bermedia sosial kepada generasi alpha sebagai bentuk pencegahan penggunaan media sosial yang kurang bijak
"Gunakan Bahasa yang baik dan sopan saat berinteraksi dengan siapapun di media sosial, Memeriksa kebenaran informasi sebelum menyebarkan, Hati-hati dalam menyebarkan informasi pribadi, Pastikan unggahan di media sosial tidak mengandung SARA, Hindari cyberbullying," Jelasnya.
lebih lanjut, virda juga berharap penyuluhan ini dapat memberikan dampak positif bagi generasi penerus bangsa
"Diharapkan kepada generasi bangsa selanjutnya bisa menggunakan media sosial sebagai mana mestinya," pungkasnya.
