Peresmian pembukaan acara dengan pemukulan gong oleh Wakil Rektor III |
Kampus, PARIST.ID - Acara Konsolidasi Nasional (KONSOLNAS) Dewan Ekskutif Mahasiswa (DEMA) Perguruan Tinggi Kampus Islam Negeri se-Indonesia telah resmi dibuka. Pembukaan berlangsung dengan khidmat di Aula Lantai 3 Gedung Laboratorium Terpadu IAIN Kudus pada Kamis, (18/07/24).
Acara pembukaan ini dihadiri oleh Dr. H. Kisbiyanto, S. Ag., M. Pd, Kapolda Jawa Tengah, Panglima Komando Daerah Militer IV/DIPONEGORO, Gubernur STIN 2015-2016, Perwakilan PJ Gubernur Jawa Tengah, Perwakilan PJ Bupati Kudus, Ketua Umum BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, Koordinator Pusat DEMA PTKIN Seluruh Indonesia, Presiden Mahasiswa sekaligus perwaiilan DEMA PTKIN Se-Indonesia.
Presiden Mahasiswa IAIN Kudus, Zuvan Dwi Budiharso merasa sebuah kehormatan IAIN Kudus dipercaya sebagai tuan rumah KONSOLNAS tahun ini. Ia sangat berharap kegiatan ini dapat menjadi jembatan untuk memajukan PTKIN di seluruh Indonesia.
"Kehadiran saudara di sini merupakan wujud nyata dari semangat persatuan dan kesatuan dalam memajukan dan memerjuangkan pendidikan tinggi di indonesia. Mari kita jadikan forum ini untuk kemajuan dan perindonesia PTKIN." Ajakan tersebut disampaikan Zuvan dalam sambutannya.
Tema yang diusung dalam kegiatan KONSOLNAS kali ini adalah "Keberlanjutan Gerakan Dema PTKIN Menuju Indonesia Emas 2045". Berkaitan dengan tema tersebut, Koordinator Pusat Aliansi DEMA PTKIN Se-Indonesia, Muhammad Syahrus Sobirin menyoroti pentingnya kegiatan ini untuk tujuan Indonesia Emas supaya tidak menjadi Indonesia (C)emas.
"Belakangan ini banyak sekali isu-isu ekonomi. Mungkin dilihat memang ekonomi Indonesia stabit tapi hutang pemerintah besar sekali. Sama halnya seperti isu pendidikan yang belum merata. Jawasentris masih terasa seakan menyingkirkan daerah-daerah yang lain. Itulah jangan sampai Indonesia Emas malah menjadi Indonesia Cemas."
Dari isu isu tersebut, Syahrus mengharapkan lahirnya rekomendasi dari konsolidasi yang mana poin poin tersebut akan dibawa ke kementrian dan DPR RI pada komisi yang bersangkutan.
Sambutan dari PJ Bupati Kabupaten Kudus, Muhamad Hasan Chabibie turut disampaikan melalui pembacaan naskah oleh perwakilannya. Dalam naskah sambutan itu menekankan peran nyata generasi muda yaitu menginspirasi generasi muda lainnya. PJ Bupati Kabupaten Kudus berharap DEMA PTKIN se-Indonesia sebagai organisasi mahasiswa dapat memberikan dorongan kepada teman teman mahasiswa bahwa di pundak mereka ada tanggungjawab. melalui SDM yg berkemampuan, melalui pendidikan tinggi, melalui perguruan tinggi, akan melahirkan SDM yang mempunyai daya pikir inovatif, transformatif, dan mempunyai keterampilan.
Sama halnya dengan sambutan dari PJ Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M yang juga turut disampaikan melalui pembacaan naskah oleh perwakilannya. Dalam naskah sambutannya yang dibacakan itu menyampaikan apresiasi terbaik atas digelarnya forum konsolnas oleh DEMA PTKIN sebagai forum untuk membahas berbagai kebijakan di kampus PTKIN guna menghasilkan rekomendasi yang baik untuk bangsa. Selain itu, KONSOLNAS ini juga sebagai sarana untuk membangun silaturahmi antara DEMA PTKIN se-Indonesia serta menciptakan jaringan kerjasama yang kuat dan solid.
Sebagai penutup sambutan sekaligus peresmian pembukaan acara, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama, Dr. H. Kisbiyanto, S. Ag., M. Pd memberikan poin poin penting yang diharapkan dapat dibahas dalam forum konsolidasi.
"Ada 3 poin penting. Pertama berkaitan dengan lagu darah juang yang tadi kita nyanyikan sama sama. Itu menunjukkan bagaimana kondisi mahasiswa tempo 10 tahun yang lalu, tempo sekarang, dan tempo 10 tahun mendatang. Kedua berkaitan dengan intelektualitas. Jika kita gagal mencapai intelektualitas maka kita gagal menjadi mahasiswa. Ketiga berkaitan dengan fasilitas kampus."
Usai sambutan berlangsung, kegiatan KONSOLNAS resmi dibuka dengan pemukulan gong oleh Dr. H. Kisbiyanto, S. Ag., M. Pd.