 |
| Potret Wisuda Nurul Khalimah |
Wisuda merupakan hal yang paling ditunggu bagi para mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya di jenjang perguruan tinggi. Seperti halnya Nurul Khalimah, seorang mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah, IAIN Kudus, yang sangat menanti wisudanya, karena telah menyelesaikan studinya. Hal ini pastinya menjadi kesenangan tersendiri untuknya.
Nurul Khalimah yang akrab disapa Ima lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,95 dan dinyatakan sebagai Wisudawati Terbaik pada Program Studi PAI dalam Wisuda ke XXXVII Program Sarjana IAIN Kudus.
Ima tidak menyangka, sebagai anak pertama seorang pedagang tahu-tempe keliling, yang semuanya harus diusahakan sendiri dari awal hingga detik ini bisa sarjana dan menjadi wisudawati terbaik.
Berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi bukan jadi penghalang seseorang bisa kuliah bahkan menjadi wisudawati terbaik, hal ini telah dibuktikan oleh Ima sendiri.
"Sejujurnya, saya kuliah itu banyak kendalanya, utamanya dari masalah keluarga. Saya harus bisa menyeimbangkan antara kuliah, organisasi, pekerjaan, dan kondisi keluarga yg saat itu juga sedang drop, dan saya tidak menyangka jika bisa dinobatkan sebagai salah satu wisudawati terbaik," Jelas Ima.
"Tapi memang dari semeter 1, saya mendapatkan IPK yang lumayan tinggi yakni berkisar 3,95 dan hanya 1 kali anjlok, itu di semeter 5, karena saat itu saya sering absen kuliah karena harus menjaga bapak saya yang sedang stroke, tapi untuk tugas selalu saya kerjakan dg baik," Pungkas Ima.
Ia membuktikan bahwasanya meskipun terhalang dari segi apapun, seseorang bisa kuliah jika memiliki niat dan motivasi yang besar.
Ima juga mengatakan bahwa motivasi terbesar saya adalah keluarga. Keluarga saya mempunyai harapan besar yang harus saya wujudkan (termasuk keinginan dari almarhum kakek yang menginginkan agar keturunannya ada yang menjadi sarjana dan seorang guru), maka dari itu saya terus semangat dalam menjalani segala aktivitas ini dan alhamdulillah sebelum di wisuda ini saya juga sudah diterima menjadi guru di salah satu sekolah di kudus.
Ima memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya saat kuliah, yang mana tak hanya kuliah saja, namun ia juga aktif di beberapa organisasi mahasiswa yang ada di IAIN Kudus. Selama kuliah ia mengikuti beberapa organisasi yakni, HMPS PAI, UKM Al Izzah dan UKM STEC.
Ima juga berpesan kepada mahasiswa lain, Jangan mudah putus asa, berusahalah untuk lulus tepat waktu. Apabila terkendala pada skripsi, segera berkonsultasilah pada dosen pembimbing atau pada teman yang sekiranya bisa membantu. Tetap semangat, ada orang tua dan keluarga yang sedang menanti wisuda kita semua.
"Sukses itu ketika kita mencapai titik bahagia kita, kita bahagia dan sangat puas dengan pencapaian yang kita raih," tutur Ima.
Berita ditulis oleh Maulida Lailatul Masruroh
