Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger Templates

Berasal dari Pelosok Negeri Tak Jadi Halangan untuk Berprestasi

parist  id
Kamis, Agustus 01, 2024 | 03:15 WIB

Momen Wazid Ketika Memimpin Pembacaan Ikrar

Kampus, PARIST.ID - Wisuda merupakan puncak pencapaian mahasiswa sekaligus awal perjuangan baru untuk memberi dampak kepada masyarakat. Oleh karenanya, terdapat pembacaan ikrar dalam prosesi wisuda sebagai janji bahwa ilmu yang telah dimiliki akan dimanfaatkan dalam bentuk perjuangan. 

Pada wisuda Sarjana dan Pascasarjana IAIN Kudus periode 39 yang terlaksana pada Sabtu, 27/7/24, pembacaan ikrar dipimpin langsung oleh Presiden Mahasiswa tahun 2023, Muhammad Wazid Husni. 

Lulusan program studi Pendidikan Agama Islam yang berasal dari Desa Sayung Kabupaten Demak ini mampu menjadi inspirator bagi mahasiswa lain lewat prestasi dan produktifitasnya.  

Meskipun berasal dari daerah yang biasa-biasa saja, Wazid tak pernah berhenti produktif dengan menjadi seorang aktivis organisasi internal dan eksternal kampus. Bahkan ia mampu lulus tepat waktu. 

Potret wisuda Wazid bersama Rektor IAIN Kudus

Baginya organisasi tidak menjadi penghalang untuk lulus tepat waktu dengan IPK yang bagus. Menurutnya, aktif berorganisasi juga merupakan sebuah prestasi yang perlu di lirik dan dibanggakan. 

"Prestasi tak hanya IPK yang tinggi saja. Aktif berorganisasi, menjadi aktivis, produktif dan inovatif pada diri mahasiswa juga merupakan sebuah prestasi yang perlu di apresiasi," ungkap Wazid. 

Wakil III Bidang Kemahasiswaan IAIN Kudus Prof. Dr. H. Kisbiyanto, S. Ag., M. Pd juga sepakat akan hal tersebut. 

"Di era transformasi digital saat ini, saya sangat mensupport kepada mahasiswa untuk selalu berjiwa inovatif dan kreatif sebagai generasi muda yang bersemangat dan positive thinking. Caranya, mahasiswa harus memiliki tiga sukses, yaitu sukses studi keilmuan, sukses studi keterampilan, dan sukses studi kepedulian sosial. Ketiganya dimulai dan dilakukan secara serentak dengan rajin belajar melalui perkuliahan, bersemangat dalam mengikuti berbagai pelatihan khususnya diklat dan sertifikasi profesi, dan berorganisasi untuk menumbukembagkan kemampuan komunikasi dan kerjasama serta kepedulian pada masyarakat. Jadi, ketiganya harus dikuasai oleh mahasiswa untuk menjadi sarjana yang berdaya guna untuk masa depan mereka"

Ia juga mememberi nasihat kepada mahasiswa agar terus bermimpi dan mengukir prestasi tanpa malu dari manapun asalnya. 

"Jangan pernah malu jika kamu berasal dari desa pelosok negeri tapi malulah jika engkau tidak punya prestasi yang kau banggakan.  So, raih mimpi-mimpimu dan ukir terus prestasi semaksimal mungkin melalui aktif berorganisasi dan produktif tanpa lalai akan kewajiban menjadi mahasiswa serta bisa lulus dengan tepat waktu," imbuhnya. 

*Narasi ditulis oleh Putri Herlina

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Berasal dari Pelosok Negeri Tak Jadi Halangan untuk Berprestasi

Trending Now