Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger Templates

Pembekalan KKN 2024: Ini Poin yang Harus Dipahami Mahasiswa

parist  id
Kamis, Agustus 22, 2024 | 18:44 WIB

 


Kampus, PARIST.ID - Pemberangkatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Moderasi Beragama IAIN Kudus akan dimulai pada 2 September hibgga 16 Oktober 2024 mendatang di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Peserta KKN terdiri dari seluruh mahasiswa aktif IAIN Kudus semester 7 sebanyak 2223 mahasiswa/i. Sebagai bentuk arahan terhadap mahasiswa sebelum pemberangkatan, LPPM IAIN Kudus selaku penanggungjawab kegiatan KKN mengadakan pembekalan pada Kamis, 22/08/24.

Tema yang diusung dalam KKN tahun ini adalah "Pemberdayaan Potensi Desa dan Penguatan Moderasi Beragama". Wakil Rektor I bagian akademik, Prof. Dr. H. Ihsan, M. Ag menyampaikan temantersebut adalah tema besar dari kementrian agama yang diterapkan oleh seluruh perguruan tinggi negeri islam di Indonesia. 

"Saudara-saudari sekalian dapat melihat apa potensi desa yang dapat diberdayakan melalui program-program kerja yang sudah ditentukan," ujar Warek I. 

Program kerja yang dimaksud meliputi Pemberdayaan Potensi Desa, Penguatan Moderasi Beragama, Sosialisasi Pencegahan Bullying, Perundungan dan Intoleransi di Kalangan Anak-Anak dan Remaja, Kolaborasi Bersama Pemerintah dalamPercepatan Penurunan Stunting, Pemberdayaan Difabel, Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini, Kolaborasi Bersama Pemerintah dalamPenanganan Anak Putus/Tidak Sekolah, Inisiasi Desa Ramah Perempuan dan Anak, serta Pendampingan dan Penyuluhan sesuaiKompetensi Keprodian. 

Disamping pelaksanaan program kerja di atas, mahasiswa juga dibekali 9 kata kunci moderasi beragama yang nantinya menjadi pegangan mahasiswa selama hidup bersosial di penempatan desa masing-masing kelompok. 

9 kata kunci tersebut disampaikan oleh Ketua LPPM IAIN Kudus, H. Shobirin, M. Ag.  yang terdiri dari kemanusiaan, kemashlahatan umum, adil, berimbang, taat konstitusi, komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan penghormatan terhadap tradisi. 

"Kita adalah tamu. Kita datang ke Grobogan, yang butuh kita, bukan Grobogan, jadi perlu menjunjung tinggi etika. Contoh kecilnua seperti bicara. Bicara merupakan hak asasi manusia, kita bebas berbicara, tapi orang lain juga punya hak asasi yang harus dihormati jadi bicaralah yang baik-baik," pesan H. Shobirin, M. Ag.

Turut hadir dan memberikan pembekalan, Sekretaris Bappeda Grobogan, Mujahid Fadril, S. Sos., M. Si. Ia memaparkan mengenai kondisi lapangan, program, isu, dan permasalahan di Kabupaten Grobogan. Tujuannya supaya mahasiswa dapat menyelaraskan program kerja dengan kondisi yang ada di sana. 

Tak sampai di situ, mahasiswa juga dibekali mengenai pemahaman kekerasan seksual yang dipaparkan oleh Tim Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA)

"Sudah ada penandatanganan Pakta Integritas anti Kekerasan Seksual oleh Ketua PSGA. Jadi, jangan sampai di sana ada kejadian seperti itu. Kalau ada, wajib lapor ke Unit Layanan Terpadu kami," ungkap Mahmudah, salah satu Tim PSGA. 

*Ditulis oleh Eka Rizkia Larasati


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pembekalan KKN 2024: Ini Poin yang Harus Dipahami Mahasiswa

Trending Now