Grobogan, PARIST.ID - Demam Berdarah merupakan salah satu penyakit yang saat ini sedang menyebar di beberapa warga Desa Pepe. Hal ini tentunya menarik perhatian Mahasiswa KKN IAIN Kudus. Untuk mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah ini, mereka menggelar kegiatan berupa Sosialisasi Penanganan Demam Berdarah yang dilaksanakan pada tanggal 10 September 2024 di Desa Pepe Rt. 05 dan Rt. 06. Hal ini dilakukan sebagai salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat.
Desa Pepe merupakan salah satu daerah yang berada di Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Berdasarkan data yang didapat melalui Bidan Desa Pepe serta Kepala Desa tercatat ada 10 kasus demam berdarah di desa pepe ini. Maka dari itulah perlu penanganan yang cepat dan tepat dalam menangani kasus demam berdarah.
Kegiatan ini dihadiri sekitar 30 warga desa pepe khususnya Rt.05 dan Rt. 06, yang menunjukkan antusiasme mereka terhadap upaya penanganan penyakit Demam Berdarah. Adapun kegiatan sosialisasi ini diawali dengan sambutan MC, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh perwakilan Mahasiswa KKN IAIN Kudus mengenai penyakit Demam Berdarah, Gejala Demam Berdarah, cara penularan, Langkah-langkah pencegahan, yang selanjutnya diakhiri dengan menunjukkan video berupa langkah-langkah membuat mengurangi perkembangbiakan nyamuk.
Kemudian pada sesi penutup, diisi dengan sesi tanya jawab dan kuis berhadiah. Sesi ini memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menjawab pertanyaan yang telah diajukan oleh pemateri Hal ini guna menguji pengetahuan mereka tentang pencegahan Demam Berdarah. Diharapkan antusiasme masyarakat dalam menjawab pertanyaan dapat menunjukkan minat yang tinggi terhadap penanganan Demam Berdarah ini.
Kegiatan sosialisasi Penanganan Berdarah ini merupakan salah satu program KKN IAIN Kudus yang bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat dalam memperhatikan pentingnya menjaga Kesehatan dan keutamaan dalam mencegah demam berdarah. Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, masyarakat desa pepe lebih sigap dalam memperhatikan dan teredukasi dalam menangani kasus Demam Berdarah serta dapat menerapkan langkah-langkah penanganan secara efektif yang perlu dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.