Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger Templates

DARI JEMARI KE TEMPAT TIDUR : KESUKSESAN UMKM KASUR LANTAI DI LEMAH PUTIH

parist  id
Jumat, September 13, 2024 | 22:46 WIB

Grobogan, PARIST.ID - Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Kudus yang juga tergabung dalam kelompok 005 KKN-MB IAIN KUDUS 2024 menggelar kunjungan UMKM kapuk menjadi Kasur lantai di Ds. Lemah Putih Kec.Brati Rabu (11/09/2024). Kunjungan ini diikuti seluruh anggota kelompok 005 KKN-MB IAIN KUDUS 2024 dan pemilik usaha beserta karyawan-karyawannya. 

Kunjungan dengan tema “Profilling dan produktifitas UMKM Kasur lantai” ini dijelaskan oleh mahasiswa FEBI bahwa UMKM Kasur lantai ini adalah sebuah usaha kecil milik salah satu warga desa Lemah Putih Dimana usahanya memiliki nama brand “ Harmony” Kasur lantai ini juga memiliki bahan dasar dari kapuk dalam pembuatannya, tidak hanya Kasur lantai saja namun juga memproduksi bantal dan guling. 



“Umkm kapuk dan Kasur lantai ini sudah berdiri selama 20 tahun hingga saat ini, tepatnya dirintis pada tahun 2004. Dimana awal mulanya meneruskan usaha dari ibu kandung yang sempat berhenti dan termotivasi membuka lapangan kerja. mulai dari pengangkatan menggunakan sepeda butut sekarang sudah menggunakan pick up dan truck muatan sedang”. Ujar Murtiah selaku pemilik usaha Kasur lantai. 

Sebelum menjadi Kasur lantai, bahan dasar utama yang dibutuhkan yaitu kapuk. Proses produksi ini juga membutuhkan beberapa tahapan pastinya, seperti pengupasan kapuk, pengeringan kapuk di bawah sinar matahari, pemasukan atau penyortiran ke mesin “ Kabuto” hingga pengepakan kapuk dan baru bisa dijadikan Kasur lantai yang nyaman sesuai dengan nama brand nya “ Harmony”



“Saya memiliki karyawan pencari kapuk sebanyak 14 orang, sedangkan pengupas kapuk sebanyak 7 orang, dan untuk produksinya saya lakukan Bersama suami saya sendiri, untuk model pembayaran karyawan disini itu menggunakan atau dihitung dari berapa mereka bisa menghasilkan dari per-karungnya. Untuk prosesnya itu melalui beberapa tahap pertama dikeluarkan dari kulitnya, dikeringkan dimasukkan ke mesin dan dijahitkan untuk dijadikan Kasur lantai. Jika sudah selesai dikirimkan ke beberapa daerah yaitu Purwodadi dan Pati. Ukuran kasurnya mulai dari yang terkecil 80 cm dan terbesar 180 cm, sedangkan untuk harga penjualan kapuknya saja dihitung dari per-karungnya mulai yang terendah dengan harga Rp. 15.000 dan harga tertinggi sebesar Rp.27.000, dengan berat per karung 27 Kg”. Ujar Murtiah

Untuk harga Kasur lantai yang disediakan bervariasi dan disesuaikan dengan ukuran kasurnya pastinya. untuk tempat produksi kapuk dan Kasur lantai di bedakan dan pendistribusian Kasur lantai ke tangan konsumen juga menggunakan kendaraan roda 4 dimana biasanya juga dibantu oleh cucunya dan anaknya sendiri. 

Dengan adanya kegiatan ini bertujuan agar dapat menambah pengetahuan dari mahasiswa- kelompok 005 KKN-MB IAIN KUDUS 2024 dan dapat memperkenalkan UMKM Kasur lantai lokal tidak kalah bagus bahan dan kualitas kepada masyarakat atau pihak lainnya melalui pembuatan banner yang disediakan oleh mahasiswa kelompok 005 KKN-MB IAIN KUDUS 2024 yang dipasang didepan rumah produksi agar mudah diketahui keberadaannya. 

Penulis: Shafina Aeda Putri, Ridha Ardelia Cahyani, Dita Indah Sari, Hildhan Affan ( Mahasiswa Ekonomi dan Bisnis Islam semester 7 )

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • DARI JEMARI KE TEMPAT TIDUR : KESUKSESAN UMKM KASUR LANTAI DI LEMAH PUTIH

Trending Now