Bantuan tersebut diberikan oleh Puskesmas Kecamatan Toroh dengan menggandeng para mahasiswa KKN dari IAIN Kudus yang sedang mengabdi di Desa Bandungharjo.
Kades Bandungharjo, Suwadi mengatakan, masyarakat yang mendapat bantuan tersebut berjumlah 10 anak di desanya yang tercatat sebagai penderita stunting. Kades mengatakan, pemberian bantuan tersebut merupakan upaya untuk mendukung program pemerintah.
"Bantuan ini merupakan program pemerintah. Tujuannya untuk mencukupi kebutuhan gizi anak supaya lebih baik sehingga ke depannya tidak akan ada lagi anak stunting,” katanya.
Dalam pembagian bantuan tersebut bidan Desa Bandungharjo, Eka sari widyastutik memberikan pemahaman kembali kepada para orang tua bahwa bantuan ini merupakan program pemerintah dan anak stunting bukan merupakan kesalahan orangtua dalam mencukupi kebutuhan gizi anaknya.
"Program ini tentu dimaksudkan untuk peningkatan gizi anak-anak yang mengalami stunting. Semoga dengan program ini gizinya segera dapat terpenuhi," jelasnya.
Suwadi dan Eka berharap, hadirnya mahasiswa KKN dapat membersamai dalam memberikan sumbangsih yang baik kepada masyarakat dan desa. Selain dengan progam bantuan, mereka diharapkan juga mampu mengangkat potensi desa dan penguatan moderasi beragama sesuai dengan tujuan kedatangan di Desa Bandungharjo.