Kudus, PARIST.ID - Mahasiswa Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam FDKI IAIN Kudus mengikuti Visiting Lecture mata kuliah Manajemen Bencana dengan tema “Evakuasi dan Penanganan Korban Banjir” pada Selasa, (1/10/2024) di Waduk Logung.
Kegiatan ini diikuti oleh 65 peserta yang terdiri dari mahasiswa Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam dan mahasiswa MBKM dari Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Alam IAIN Kudus. Acara dibuka di Lab Terpadu IAIN Kudus Yang di hadiri oleh Nuril Maghfirah, S.E., M.Sc. (dosen PMI IAIN Kudus), Ahmad Munaji, S.H. (dosen tamu).
Acara dimulai pukul 08.00 WIB, dengan pembukaan formal oleh Nuril Magfirah, S.E., M.Sc. kemudian dilanjut materi dari Ahmad Munaji, S.H. dengan tema “Peran Pemuda sebagai Agen Lingkungan dan Kebencanaan” Materi yang disampaikan sangat menarik dan penting untuk diketahui, khususnya di kalangan mahasiswa.
Materi yang disampaikan mengenai peran pemuda yang harus tanggap terhadap bencana. Selain itu, Ahmad Munaji juga menjelaskan bagaimana pemuda dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar dalam menjaga dan mengelola lingkungan, terlibat dalam program-program pengelolaan lingkungan seperti program daur ulang, pengelelolaan sampah dan pelestarian kawasan hijau.
Pada saat penyampaian materi Ahmad Munaji berpesan kepada para mahasiswa sebagai agen perubahan bahwasannya “mahasiswa dapat mempengaruhi masyarakat untuk berkontribusi dalam mengurangi dampak bencana. Kalian sebagai Mahasiswa tentunya dapat memberikan pelatihan mitigasi bencana kepada masyarakat ataupun kepada para pemuda sehingga nantinya mereka dapat memahami risiko bencana”
Pada sesi ke dua dilanjutkan dengan pelatihan perakitan perahu karet dan cara menggunakan perahu karet. Dalam sesi ini Mahasiswa sangat antusias melihat cara perakitan perahu karet. Tentunya banyak pertanyaan yang mereka lontarkan kepada pemateri.
Kemudian dilanjutkan perjalanan mahasiswa menuju Waduk Logung. Disana mereka diberikan pengetahuan mengenai beberapa tahapan dalam melakukan evakuasi korban banjir, diantaranya memperkenalkan ada banyak jenis-jenis perahu yang digunakan dalam penyelamatan korban, pengenalan mesin perahu, pengenalan peralatan yang digunakan, mahasiswa juga di ajari bagaimana cara menggunakan pelampung yang benar, dan cara menyelamatkan korban yang terendam di dalam air.
Setelah pemaparan materi, mahasiswa praktik cara mengevakuasi korban banjir. Ada beberapa mahasiswa yang memperagakan seolah-olah menjadi korban dan ada yang menjadi tim penyelamat.
Nuril Magfirah, S.E., M.Sc. berharap dari kegiatan ini nantinya dapat meningkatkan kapasitas mahasiswa sebagai agen lingkungan agar mereka tangguh terhadap bencana dan kedepannya IAIN Kudus dapat memperkuat kerjasamanya dengan BPBD Kudus.
