Grobogan, PARIST.ID - Sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN KUDUS, kelompok KKN-MB 061 IAIN Kudus dari prodi MBS (Manajemen Bisnis Syariah) berkolaborasi dengan prodi PMI (Pengembangan Masyarakat Islam) dan prodi KPI (Komunikasi Penyiaran Islam) melakukan berbagai kegiatan yang bertujuan membantu pemberdayaan UMKM lokal di desa Papanrejo. Fokus kegiatan yang dilakukan meliputi pembuatan media promosi seperti pembuatan banner, pendaftaran lokasi UMKM di Google Maps, serta pembuatan logo produk untuk meningkatkan daya saing dan branding UMKM setempat. Beberapa UMKM tersebut adalah UMKM Gethuk Lindri Telomoyo dan UMKM Aneka Cemilan "Nyemil Yuk."
UMKM Gethuk Lindri Telomoyo merupakan usaha makanan tradisional yang membutuhkan penguatan dari segi visual branding untuk menarik perhatian lebih banyak pelanggan. Tim KKN memulai dengan membuat desain banner yang menarik dan informatif. Banner tersebut menampilkan gambar gethuk yang menggoda selera, disertai nomor kontak, serta tagline.
Proses pembuatan banner melibatkan diskusi dengan pemilik UMKM untuk memastikan desain sesuai dengan karakter dan pesan yang ingin disampaikan. Banner ini dicetak dan dipasang di depan rumah produksi. Diharapkan dengan visual yang menarik ini, minat konsumen terhadap produk gethuk meningkat.
Selain itu, untuk meningkatkan aksesibilitas UMKM, tim KKN juga membantu mendaftarkan lokasi usaha Gethuk Lindri Telomoyo di Google Maps. Langkah ini bertujuan memudahkan pelanggan lokal maupun luar kota untuk menemukan lokasi usaha secara online. Pendaftaran ini dilakukan dengan memasukkan data lengkap terkait usaha, seperti alamat, jam operasional, dan kontak yang bisa dihubungi.
Hasilnya, pelanggan dapat dengan mudah menemukan UMKM Gethuk Lindri Telomoyo melalui pencarian di Google Maps, baik untuk memesan langsung maupun untuk keperluan review. Hal ini membantu meningkatkan visibilitas usaha di dunia digital, yang selama ini masih menjadi tantangan bagi UMKM kecil di desa tersebut.
UMKM Aneka Cemilan "Nyemil Yuk", salah satu produsen camilan tradisional terkenal di desa Papanrejo, juga memerlukan identitas visual yang lebih kuat. Tim KKN membantu pemilik usaha untuk mendesain logo produk yang sederhana namun mewakili ciri khas dan keunikan produk cemilan ini.
Logo ini kemudian diaplikasikan pada kemasan produk serta digunakan pada media promosi online. Dengan adanya logo yang konsisten, diharapkan produk aneka cemilan ini lebih mudah dikenali dan menarik perhatian konsumen di pasar yang lebih luas, termasuk di toko-toko dan platform digital.
"Terima kasih kepada tim KKN IAIN Kudus atas bantuan yang luar biasa dalam mendukung UMKM Getuk Lindri. Kami sangat menghargai pembuatan banner dan penempatan di Google Maps yang telah membantu mempromosikan produk kami." Tutur Bu Wurgiyati selaku pemilik UMKM Gethuk Lindri Telomoyo.
Adapun Bu Manteng selaku pemilik usaha UMKM aneka cemilan mengatakan, "Terima Kasih kepada KKN IAIN Kudus, semoga memberikan manfaat lebih bagi kami dan masyarakat. Kami berharap, dengan dukungan ini, UMKM kami dapat berkembang lebih baik dan dikenal luas."
Kegiatan KKN yang berfokus pada pengembangan branding dan digitalisasi UMKM Desa Papanrejo diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi keberlanjutan usaha kecil setempat. Pembuatan banner, pendaftaran di Google Maps, dan pembuatan logo adalah langkah awal untuk memperkenalkan UMKM tersebut ke pasar yang lebih luas, baik di tingkat lokal maupun nasional. Melalui kegiatan ini, kami berharap UMKM Gethuk Lindri Telomoyo dan Aneka Cemilan dapat terus berkembang dan meningkatkan daya saing di era digital.
