Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger Templates

Mahasiswa KKN-MB 146 IAIN Kudus Dorong UMKM Desa Depok Beralih ke Era Digital dengan Facebook Marketplace dan QRIS

parist  id
Rabu, Oktober 02, 2024 | 11:36 WIB

Grobogan, PARIST.ID - Dengan adanya Program Kerja dari Mahasiswa KKN-MB 146 IAIN Kudus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) untuk meningkatkan strategi Digitalisasi UMKM yang dirancang untuk membantu UMKM desa dalam memperluas pemasaran dan kemudahan dalam pembayaran produk. Dengan ini, Mahasiswa KKN melaksanakan Kerjasama dengan UMKM di desa Depok sebagai penerapan dan pelatihan program kerja yang bertajuk "Integrasi E-Money dan Digital Marketing pada UMKM", Rabu (02/10/2024). 

Mahasiswi KKN, Widya Alfi Yonita menjelaskan bahwa inisiatif ini lahir dari kebutuhan pelaku UMKM desa untuk beradaptasi dengan era digital. “Tujuan dari pelatihan Digitalisasi UMKM salah satunya yaitu dengan melakukan pemasaran digital melalui Facebook Marketplace, hal ini memiliki manfaat dapat menjangkau konsumen lebih luas, meningkatkan tingkat pendapatan penjualan, serta dapat menjadi viral dengan mudahnya. Maka kami ingin membantu pelaku UMKM untuk menerapkannya," ujarnya.

Rekannya, Rizki Tegar Maulana juga menjelaskan cara pembuatan akun marketplace yang mudah. "Membuat akun marketplace di Facebook itu sangat mudah. Cukup daftar akun Facebook, lalu masuk ke bagian Marketplace. Di sana, kita bisa mengunggah foto produk, menulis deskripsi, menentukan harga, dan mulai menjual barang secara online." Ucapnya.

Tak hanya memberikan pelatihan terkait pemasaran digital saja, mahasiswa KKN juga memberikan bimbingan praktis dalam penggunaan pembayaran digital melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dengan harapan dapat memudahkan proses transaksi bagi pelaku usaha serta meningkatkan daya saing UMKM di era digital.

Mahasiswi KKN lainnya, Salma Putri Nuralimah menjelaskan bahwa QRIS adalah sistem pembayaran yang dirancang untuk memudahkan pelaku UMKM dalam menerima pembayaran secara elektronik dari berbagai dompet digital. “Dengan menggunakan QRIS, UMKM dapat menerima pembayaran dari semua aplikasi e-wallet dan bank hanya dengan satu kode QR. Ini tentunya sangat membantu memperluas akses pasar dan membuat transaksi lebih cepat dan aman,” jelasnya.

Selain memberikan materi teori, mahasiswa KKN juga memfasilitasi pelaku usaha membuat akun Facebook Marketplace, membuat konten visual yang menarik, seperti foto produk berkualitas, yang dapat mendukung penjualan di Facebook Marketplace. Serta mempraktikkan langsung penggunaan QRIS. Pelaku usaha juga dibantu mulai dari proses instalasi dan pendaftaran aplikasi pembayaran (DANA).

Kegiatan ini disambut antusias oleh warga, khususnya pelaku UMKM yang sebelumnya kesulitan dalam memasarkan produk mereka. Salah satu peserta pelatihan, Siswati selaku pelaku UMKM Telur Asin mengungkapkan rasa terima kasihnya atas program ini. “Saya sebelumnya hanya menjual produk di sekitar desa, dan sekitar kecamatan, saya juga kurang paham ketika ada pelanggan yang ingin melakukan pembayaran non-tunai, tapi setelah adanya pelatihan ini, saya bisa menjangkau pembeli dari luar daerah dan penjualan saya meningkat berkat pemasaran lewat Facebook Marketplace, serta memudahkan saya dalam pembayaran non-tunai dan sekarang pelanggan saya bisa bayar pakai hp,” ujarnya.

Pelatihan ini diharapkan menjadi titik awal bagi pelaku UMKM Desa Depok untuk lebih mengembangkan bisnis mereka dengan memanfaatkan teknologi digital, sehingga mereka dapat bersaing di pasar yang lebih luas dan mendukung peningkatan ekonomi desa secara keseluruhan.

Penulis : Salma Putri Nuralimah

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Mahasiswa KKN-MB 146 IAIN Kudus Dorong UMKM Desa Depok Beralih ke Era Digital dengan Facebook Marketplace dan QRIS

Trending Now