Grobogan, PARIST.ID - Mahasiswa KKN-MB Posko 095 IAIN Kudus 2024 menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa Pengajian Moderasi Beragama dan Kearifan Lokal di Aula Balai Desa Watupawon pada hari Senin,7 Oktober 2024.
Ahmad Nur Fuad, salah satu mahasiswa KKN-MB IAIN Kudus sekaligus ketua panitia menjelaskan bahwa tujuan pengajian ini yaitu untuk memenuhi program kerja wajib dan juga wujud implementasi pengabdian masyarakat untuk memperkuat pemahaman dan toleransi bermasyarakat.
"Anggota saya berjumlah 12 dan saya merupakan koordinator dalam Pengajian Moderasi Beragama dan Kearifan Lokal. Tujuan pengajian ini yaitu untuk melestarikan kearifan lokal yang mengajarkan kita untuk saling toleransi, saling menghargai dan gotong-royong," ucap Nur Fuad.
Ia juga menambahkan, moderasi beragama adalah bentuk wujud umat beragama yang saling menghargai dalam menyembah Allah SWT.
"Saya dan kelompok berharap semua warga Desa Watupawon khususnya yang menghadiri pengajian ini dapat menerapkan bentuk saling menghargai kepada sesama umat dimanapun dan kapanpun," Ungkap Fuad
Dalam sambutannya, Djamin selaku Kepala Desa Watu Pawon menekankan pentingnya moderasi beragama dalam bermasyarakat untuk menjaga kerukunan dan kedamaian.
"Pentingnya moderasi beragama dibuktikan dengan tema utama KKN Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus, Mahasiswa terjun langsung ke masyarakat untuk memberikan wawasan pentingnya saling menghargai," ujarnya.
Sedangkan, Gus Munawir Zarkasyi Pemateri pengajian moderasi beragama mengungkapkan "Bentuk moderasi beragama itu tertuang dalam rukun islam itu sendiri serta adanya berbagai bentuk tradisi tradisional seperti sesajen adalah sebagai bentuk cara kita bersedekah kepada hewan-hewan seperti semut dan sejenisnya".