Pati, PARIST.ID - Pati merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah dan sentra garam di Indonesia. Secara umum, Kabupaten Pati merupakan wilayah agraris dan wilayah pesisir yang masyarakatnya sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani, nelayan, dan petambak baik garam maupun ikan. Adapun kecamatan yang menjadi sentra produksi garam yaitu Kecamatan Batangan. Desa lengkong kabupaten batangan merupakan salah satu daerah potensial penghasil garam, karena berbatasan langsung dengan Laut Jawa .
Luas lahan tambak garam di Lengkong mencapai 179,96 hektar. Dari luas itu, produksi garam di Lengkong tembus hingga 7.180,32 ton per tahun. karena luasnya tambak garam. Maka untuk menggarap tambak tersebut digunakanlah alat² sederhana untuk memudahkan petani garam dalam mengolah lahan tambak. Alat - alat sederhana yang digunakan diantaranya : Penggaruk garam dari kayu, rumah bambu untuk mengumpulkan garam, kincir angin dari kayu dan bambu, sandal dari kayu dan timba dari bambu dan kaleng.
Namun diantara alat-alat sederhana tersebut ada yang kurang efektif, yaitu penggunaan sandal kayu. Karena sandal kayu jika digunakan di tempat yang berair akan mudah lapuk, serta jika digunakan di atas terpal yang tanahnya terlalu gembur, sandal mudah terperosok kedalam, serta di kaki akan mudah capek karena berat.
 |
| Sandal tambak garam yang terbuat dari kayu (Istimewa) |
Melihat problem tersebut, mahasiswa Prodi Pengembangan Masyarakat membuat inovasi baru berupa sandal tambak garam yang terbuat dari bahan busa EVA. Busa EVA merupakan spons sel tertutup yang terbuat dari Ethylene-Vinyl Acetate (EVA). Busa ini tahan terhadap asam, alkali, dan bahan kimia, serta memiliki karakteristik daya tahan, tidak menyerap air, ringan, mudah dibentuk, dan mudah diolah sehingga sangat cocok untuk digunakan di atas tambak garam.Kelebihan lain dari sandal ini adalah tidak mudah lapuk sehingga dapat menjaga kualitas garam dari pelapukan sandal kayu yang digunakan petani garam sebelumnya.
