GROBOGAN, PARIST. ID - Dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan bebas dari kekerasan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Kudus kelompok 039 menginisiasi gerakan anti-bullying di MI Islamiyyah Pucang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa akan bahaya bullying serta memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan untuk mencegah terjadinya tindakan perundungan.
Kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN mencakup berbagai materi, mulai dari pengertian bullying, jenis-jenis bullying, dampak buruk bullying bagi korban maupun pelaku, hingga cara-cara efektif untuk mengatasi dan mencegah bullying. Materi-materi tersebut disampaikan dengan metode yang menarik dan interaktif, seperti diskusi kelompok, role-playing, dan pembuatan poster.
Selama kegiatan sosialisasi, mahasiswa KKN juga mengajak siswa untuk mengkampanyekan slogan "Bullying! NO, Sayang Teman! YES". Slogan ini dipilih karena mudah diingat dan memiliki pesan yang kuat, yaitu mengajak siswa untuk saling menyayangi dan menghormati satu sama lain. Melalui slogan ini, diharapkan siswa dapat lebih aktif dalam mencegah dan melaporkan tindakan bullying yang terjadi di lingkungan sekolah.
Tanggapan positif datang dari siswa, guru, dan pihak sekolah. Mereka menyambut baik inisiatif mahasiswa KKN dalam melaksanakan kegiatan anti-bullying. Beberapa siswa mengaku bahwa setelah mengikuti kegiatan ini, mereka lebih memahami dampak buruk bullying dan berjanji untuk tidak melakukan atau membiarkan tindakan bullying terjadi.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami. Sekarang saya tahu bahwa bullying itu salah dan bisa menyakiti perasaan orang lain," ujar salah seorang siswa.
Keberhasilan kegiatan ini tidak lepas dari kerja sama yang baik antara mahasiswa KKN dan pihak sekolah. Sekolah sangat mendukung kegiatan ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala.
Melalui kegiatan ini, diharapkan MI Islamiyyah Pucang dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan inklusif. Dengan demikian, setiap siswa dapat belajar dengan tenang dan mencapai prestasi yang optimal.
Slogan "Bullying! NO, Sayang Teman! YES" diharapkan dapat terus digaungkan oleh seluruh warga sekolah, sehingga budaya saling menghormati dan menghargai dapat tertanam kuat di hati setiap individu.