 |
| Dokumentasi pribadi |
Kudus, PARIST.ID - Moh. Siraj An Najih, Mahasiswa program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus adakan penyuluhan literasi digital tentang “Cerdas dan Bijak dalam bermedia sosial di era digital” kepada anak-anak TPQ Luhfiy Al Hamid. dalam kegiatan ini diikuti santri yang berjumlah tidak kurang dari 25 santri. Kegiatan ini bertempat di Aula Lantai 2 Gedung TPQ Luthfiy Al Hamid Kelurahan Mlati Kidul Kota Kudus pada hari Rabu, (6/11/2024).
Dalam edukasi ini, Siraj menjelaskan bagaimana menggunakan media sosial dengan cerdas dan bijak, serta cara mengidentifikasi berita palsu (hoax) serta memberikan edukasi terhadap anak anak tentang dampak positif maupun negatif dari media sosial di era digital ini.
 |
| Dokumentasi pribadi |
Syukron Al Hafidz, selalu Kepala TPQ Luthfiy al hamid menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting bagi anak anak yang beranjak remaja tidak hanya diberi bekal tentang alquran tetapi juga pentinya untuk mengenal dunia digital dan pentingnya mengetahui dampak dampak dari smartphone yang semakin canggih.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan ini menjadikan anak anak TPQ lebih tahu tentang bahayanya smartphone yang digunakan secara berlebihan dan menggunakan teknologi dan media sosial dengan baik dan benar, ” imbuhnya.
Dalam penyampaiannya. Siraj menekankan bahwa tujuan kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada mereka untuk menjelajahi teknologi yang semakin pesat saat ini dengan aman, cerdas dan bijak dalam menggunakan teknologi. Dalam kegiatan Penyuluhan ini juga merupakan bagian dari tugas Ujian Tengah Semester mata kuliah Public Speaking yang diampu oleh Primi Rohim S.Sos., M.S,I.
Siraj berharap dari kegiatan literasi digital ini anak anak di era yang sekarang ini bisa tahu tentang positif maupun negatifnya dari penggunaan media sosial.
"Menyaring berita palsu (hoax) yang masuk ataupun dibagikan dan menghindari cyberbullying, " harapnya.
