TANAH AQSA
Dentuman keras bak gemuruh badai terdengar
Pilar-pilar kokoh mulai roboh
Para manusia tak bersalah berlarian
Berlari tak tentu arah
Asalkan tempatnya berpijak aman
Di balik kepulan asap dan debu pekat
Manusia tergeletak bersimbah darah
Makhluk lemah tak luput dari bencana
Tangisan pilu mulai terdengar
Keadaan mulai kacau
Kala saudara dan kawan dijumpai tak bernyawa
Teriakan tangis menyayat hati Menetes di tanah Aqsa
Merengkuh erat di langit yang tak lagi biru
Tak ada lagi kata kemanusiaan di tanah itu
Birunya langit tak lagi terlihat indah
Cahaya bintang redup tertutup debu
Ditemani luka yang tak pernah sirna
*Diciptakan oleh Laili Nur (Anggota Marga 2024)