Pameran seni rupa Festival Pager Mangkok |
Festival Pager Mangkok 4 kali ini menampilkan berbagai kegiatan menarik, termasuk pameran UMKM, pameran seni rupa, pentas seni, serta pameran kebudayaan Muria lainnya. Berbagai acara ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya lokal kepada masyarakat, terutama generasi muda, agar mereka tidak melupakan warisan budaya yang telah ada.
Koordinator pameran, Muhammad Choirul Anam, menjelaskan bahwa festival ini merupakan wadah bagi para pelaku seni dan budaya untuk tampil.
"Kami ingin menciptakan ruang yang aman dan inspiratif bagi semua orang untuk mengekspresikan diri mereka," ungkapnya saat diwawancarai pada Sabtu, (07/12/2024).
Salah satu sorotan utama dalam festival ini adalah pameran seni rupa. Lebih dari 50 lukisan dipamerkan, yang merupakan hasil karya siswa-siswi SMP di Kabupaten Kudus. Karya-karya tersebut mencerminkan kreativitas dan imajinasi anak-anak muda yang sangat mengesankan.
Pengunjung festival juga mendapatkan kesempatan untuk menikmati pentas seni yang menampilkan berbagai pertunjukan tradisional dan modern. Hal ini menunjukkan kombinasi antara pelestarian budaya dan inovasi seni yang terus berkembang di masyarakat.
Kami berkesempatan mewawancarai dua pengunjung, Salvia dan Dina, yang datang dari Rombongan Desa Ringinpitu, Tulungagung. Mereka mengetahui tentang festival ini dan sengaja datang untuk mencari inspirasi bagi desa mereka.
"Kami ingin desa kami mengadakan pameran seperti ini juga," kata Salvia.
"Kami sangat terkesan dengan lukisan-lukisan yang dipamerkan. Semua karya di sini sangat keren dan kreatif, memberikan banyak ide untuk kami." Dina menambahkan. Tanggapan positif ini menunjukkan kepuasan pengunjung terhadap acara yang digelar.
Harapan Salvia dan Dina untuk festival ini adalah agar kegiatan serupa terus dilakukan di masa mendatang.
"Semoga semakin kreatif dan semangat. Karya-karya ini bagus dan jangan sampai berhenti di sini," ujar mereka dengan penuh harapan.
Festival Pager Mangkok 4 tidak hanya sekadar acara pameran, tetapi juga menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk bersatu dalam melestarikan budaya. Dengan dukungan dari semua pihak, diharapkan festival ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi generasi mendatang.
Melalui festival ini, Kampung Budaya Piji Wetan menunjukkan komitmennya dalam menjaga dan merayakan warisan budaya yang kaya. Dengan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan nilai-nilai budaya dapat terus hidup dan tumbuh di tengah arus modernisasi.
Reporter: Aisya Niken Cahya Salim & Vivi Setyaningsih