 |
| Foto bersama anggota GEMATI, DEMA Fakultas Ushuluddin serta anggota Lpm Paradigma sebelum menyalurkan takjil kepada masyarakat, sabtu (22/03) sore. |
Kudus, PARIST.ID - Ramadhan menjadi momen istimewa bagi umat Muslim untuk memperbanyak kebaikan. Hal ini pula yang dilakukan oleh anggota Komunitas Gerakan Humanisme dari Hati (GEMATI), Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ushuluddin, serta LPM Paradigma yang berkolaborasi menggelar aksi Gerakan Berbagi Keberkahan (Grebek) Takjil. Kegiatan ini dilakukan di dua titik di Kabupaten Kudus, antara lain di depan Pegadaian kantor utama kudus dan di depan RS 'Aisyiyah, pada Sabtu (22/03/2025) sore.
Sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, sebanyak 300 paket takjil dibagikan langsung kepada masyarakat Kudus. Sekitar pukul 17.30 WIB, takjil yang telah dipersiapkan mulai disalurkan. Meskipun sempat terkendala cuaca, hal tersebut tidak menyurutkan semangat para mahasiswa dalam berbagi.
 |
| Sejumlah relawan tengah sibuk mempersiapkan konsumsi takjil yang akan disalurkan (22/03) |
Senyum bahagia tampak dari masyarakat yang menerima takjil tersebut. Aksi sekecil apa pun akan terasa besar jika memberi manfaat bagi sesama. Kegiatan berbagi takjil ini menjadi contoh positif bagi generasi muda untuk turut aktif dalam aksi kemanusiaan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum yang baik bagi organisasi dan komunitas dalam mempererat tali silaturahmi.
Ketua GEMATI, Muhammad Irfan Awlana mengungkapkan harapannya agar kegiatan berbagi ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya berbagi kepada sesama.
"Dengan adanya Kolaborasi ini semoga Tujuan baik kita untuk terus berbagi kepada sesama semakin meluas baik dari sisi angitanya dan juga kesadaran masyarakat pentingnya berbagi antar sesama "
Lebih lanjut, ia juga berpesan kepada generasi muda agar terus memberikan dampak positif bagi masyarakat.
"Sebagai generasi penerus bangsa, kalian memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan perubahan positif di masyarakat. Gerakan kemanusiaan bukan hanya tentang memberi, tetapi juga tentang peduli, memahami, dan menciptakan dampak yang berkelanjutan. Jangan biarkan apatisme menguasai kalian; setiap tindakan kecil, seperti berbagi, memberi perhatian, atau bahkan memperjuangkan hak-hak mereka yang membutuhkan, memiliki nilai yang luar biasa," Tutupnya
