![]() |
Ilustrasi keseruan kegiatan di pondok/Pinterest |
Setiap kegiatan yang dilakukan bersama tidak hanya meningkatkan ketaqwaan, tetapi juga menciptakan ikatan emosional yang sangat sulit digantikan.
Ramadhan di pondok menjadikan waktu yang sangat istimewa untuk membangun sebuah hubungan yang lebih baik sesama santri maupun Sang Maha Pencipta. Inilah moment berharga yang membuat kami merasa seperti satu keluarga besar yang saling mengasihi dan mendukung.
Salah satu momen berharga yang paling dinantikan adalah saat buka puasa bersama. Saat adzan Maghrib berkumandang, para santri berkumpul dengan hidangan sederhana yang sudah disiapkan. Suasana kebersamaan ini terasa sangat istimewa, karena moment kebersamaan didalamnya.
Setiap santri merasa dihargai dan diterima sebagai bagian dari keluarga besar pondok, terlepas dari latar belakang yang berbeda. Kebersamaan ini juga mengajarkan kami untuk berbagi makanan dengan santri. Dengan demikian, buka puasa tidak hanya menyantap hidangan saja, tetapi juga momen untuk merajut kebersamaan peduli sama yang lain.
Momen lain yang tak kalah berharga adalah shalat tarawih berjama’ah. Setiap malam para santri berbondong-bondong untuk melaksanakan shalat sunnah tarawih secara berjama’ah dengan dipandu oleh imam dan bilal. Suasana khidmat dan khusyu' selama menjalankan tarawih menciptakan ikatan spiritual yang kuat diantara kami.
Tidak hanya itu, setelah tarawih, para santri melaksanakan ngaji kitab “Faroidus Saniyyah” disusun oleh KH. Sya’roni Ahmadi Kudus yang berisi tentang dalil-dalil amalan ahlus sunnah wal jamaah (Warga Nahdhiyyin).
Dengan segala momen berharga yang kami alami selama Ramadhan di pondok, kami menyadari bahwa kebersamaan adalah kunci utama dalam memperkuat ikatan persaudaraan. Setiap kegiatan mulai dari buka puasa bersama, shalat tarawih, hingga pengajian kitab, telah mengajarkan kami tentang arti saling mendukung, menghargai, dan mengasihi. Ramadhan tidak hanya menjadi bulan untuk meningkatkan ketaqwaan secara individu, tetapi juga menjadi waktu untuk membangun hubungan yang lebih erat dengan sesame santri. Semua momen ini menjadi kenangan indah yang akan selalu kami bawa dalam hati, bahkan setelah Ramadhan berakhir.